Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Israel Klaim Temukan Vaksin Corona, PDIP: Beli, Gak Buatmu Jadi Kafir!

        Israel Klaim Temukan Vaksin Corona, PDIP: Beli, Gak Buatmu Jadi Kafir! Kredit Foto: Reuters/Dimitar Kyosemarliev
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Politikus PDI Perjuangan Budiman Sudjatmiko ikut menyoroti klaim Pemerintah Israel yang berhasil menemukan vaksin virus corona (Covid-19). Ia pun menyarankan masyarakat untuk tidak gengsi menggunakan vaksin tersebut.

        Menurutnya, dengan membeli dan menggunakan vaksi tersebut tidak akan menjadikan seseorang kafir. Namun, bisa membuat seseorang sembuh dari infeksi virus mematikan.

        "Beli dan pakai. Jangan gengsi. Pakai vaksin ini gak membuatmu menjadi kafir tapi moga-moga bisa membuatmu kebal atau sembuh," tulisnya dalam akun Twitter pribadinya @budimandjatmiko, yang disertakan bidikan layar artikel JPNN.com mengenai temuan vaksin virus corona Israel yang akan segera dijual ke pasaran, seperti dikutip, Senin (3/2/2020).

        Baca Juga: Khawatir Corona, Fans Desak Distributor Film James Bond: No Time To Die Undur Penayangan

        Baca Juga: Bikin Panik! Istrinya Batuk Parah, Steve Wozniak 'Katanya' Bawa Virus Corona ke AS, Ternyata. . .

        Lebih lanjut, ia pun menyampaikan terima kasih kepada para ilmuwan Israel yang berhasil menemukan vaksi virus mematikan corona.

        "Hidup Palestina, Hidup Kemanusiaan, Terima kasih Ilmuwan Israel," imbuhnya.

        Sebelumnya, Tim ilmuwan dari Galilee Research Institute MIGAL, Israel mengklaim akan merilis vaksin corona. Ia mengklaim telah menghabiskan waktu empat tahun terakhir meneliti unggas dari virus avian infectious bronchitis virus (IBV), virus yang dianggap mirip dengan coronavirus atau Covid-19.

        "Sebut saja ini keberuntungan. Kami memutuskan untuk memilih corona virus sebagai model sistem kami, hanya sebagai bukti konsep untuk teknologi kami," kata Dr. Chen Katz, kepala kelompok bioteknologi MIGAL dari Breitbart.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: