- Home
- /
- Kabar Finansial
- /
- Bursa
Harga Melonjak Gila-gilaan, Saham Sektor Farmasi Ketiban Untung Virus Corona?
Saham PT Kimia Farma (Persero) Tbk (KAEF) meroket hingga 12,03% atau 80 poin pada perdagangan hari ini hingga berada di posisi Rp745 per saham. Saham perusahaan farmasi ini bahkan sempat melompat ke posisi Rp770 per saham pada hari ni.?
Investor nampaknya berbondong-bondong membeli saham Kimia Farma setelah virus corona atau Covid 19 ini merasuki Indonesia. Seperti diketahui ada dua orang yang telah positif terjangkit virus corona yang telah memakan korban ribuan orang di seluruh dunia.?
Baca Juga: Meski Untung Capai Puluhan Triliun Saham BCA Terus Rontok Sejak Kemunculan Virus Corona
Pada perdagangan kemarin investor juga bergerak cepat untuk memasang posisi beli di saham KAEF hingga melesat 85 poin atau 14,66% dari Rp585 per saham menjadi Rp665 per saham.?
Direktur Riset Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus mengatakan bahwa sektor farmasi menjadi salah satu sektor yang beruntung karena menperoleh sentimen positif dari virus corona.
?Karena kan sebetulnya obat vaksin tersebut juga tidak dibuat di Indonesia. Dan sampai sejauh ini belum ada license yang memberikan indikasi bahwa obat vaksin tersebut boleh dibuat di Negara terkait. Mungkin kata katanya, terikut sentimen positif korona,? ujarnya, di Jakarta, Selasa (3/2/2020).?
Baca Juga: Masuk Holding BUMN Farmasi, Asing Ramai-Ramai Sawer saham Kimia Farma dan Indofarma! Panen Guys!
Hal yang sama juga terjadi pada saham PT Indofarma (Persero) Tbk (INAF) naik 130 poin atau 24,3% ke posisi 665? per saham dari Rp550 per saham pada perdagangan Senin 2 Maret 2020.?
Kemudian, saham PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) pun melonjak 15 poin atau 1,26% ke Rp1,210 per saham dan sempat menyentuh RP1,235 per saham.?Lalu, PT Merck Tbk (MERK) ikut terdongkrak 35 poin atau 1,78% menjadi Rp2,000 per saham dari Rp1,965 per saham.?
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri