Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Corona Oh Corona! Gara-Gara Corona, Dividen dan Saham Matahari Menyusut Tajam!

        Corona Oh Corona! Gara-Gara Corona, Dividen dan Saham Matahari Menyusut Tajam! Kredit Foto: Antara/Yulius Satria Wijaya
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) mengurangi porsi dividen yang akan dibagikan kepada para pemegang saham menjadi hanya sebesar 30% dari keseluruhan laba bersih yang didapat perusahaan sepanjang tahun 2019. Padahal, beberapa tahun sebelumnya, porsi dividen yang dibagikan berada di atas angka 70% dari total laba bersih.

        CEO Matahari, Terry O'Connor, mengungkapkan bahwa ketidakpastian bisnis akibat virus corona menjadi salah satu pertimbangan perusahaan dalam menentukan porsi dividen tersebut. Adapun perihal waktu pembayaran dividen, Terry O'Connor mengaku akan dilakukan paling lambat sampai dengan satu bulan setelah RUPS Matahari yang masih belum ditentukan jadwalnya hingga kini.

        Baca Juga: Banyak Perusahaan Hengkang karena Virus Corona, China Gak Punya Banyak Waktu Buat. . . .

        "Latar belakang dari keputusan 30% dividen ini adalah adanya sejumlah inisiatif transformasi yang dibutuhkan untuk memulihkan Matahari secara penuh dan juga adanya ketidakpastian atas dampak COVID-19," tegasnya secara tertulis, Jakarta, Kamis (5/03/2020).

        Ia menambahkan, kendati porsinya lebih kecil dari tahun lalu, pembagian dividen itu menunjukkan komitmen Matahari dalam menjalankan program-program yang direncanakan oleh perusahaan.

        "Rasio pembayaran ini tetap menunjukkan komitmen kami terhadap investor jangka panjang dan juga keyakinan atas kemampuan kami atas keberhasilan program-program kami," sambung Terry O'Connor.

        Baca Juga: Lama Berkarier di Unilever, Petinggi Ini Hijrah ke LPKR, John Riady: Kami Akan Jadi Perusahaan Besar

        Sejalan dengan penyusutan porsi dividen, harga saham Matahari pun mengalami penurunan cukup dalam pada perdagangan bursa hari ini, Kamis (5/03/2020). Hingga pukul 13.50 WIB, saham bersandi LPPF ini bertengger di posisi kedua teratas sebagai saham paling lemah, yakni dengan koreksi mencapai -6,54% ke level Rp3.000 per saham.

        Beberapa saat lalu, harga saham LPPF jatuh lebih dalam lagi hingga ke angka Rp2.960 per saham. Aktivitas jual atas saham LPPF pun tinggi, yakni mencapai angka Rp13,27 miliar.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Lestari Ningsih
        Editor: Lestari Ningsih

        Bagikan Artikel: