Aksi bela muslim di India digelar di Kedutaan Besar (Kedubes) India pada hari ini, Jumat (6/3/2020). Aksi ini dilakukan tiga organisasi masyarakat, yaitu FPI, GNPF Ulama, dan PA 212.
Salah seorang orator sempat menyindir Presiden Jokowi atas kasus kekerasan terhadap kaum muslim di India. Ia menyebut Jokowi tak ada reaksi apa pun terhadap aksi kekerasan tersebut.
"Apakah dia mengecam, apakah dia memprotes, apakah dia mengutuk? Ngapain? Mingkem," ujar orator di atas mobil komando.
Baca Juga: Muslim India Teraniaya, KAMMI Turki ke Jokowi: Jangan Hanya Berdiam Diri!
Ia pun membandingkan sikap Jokowi dengan Presiden Turki Erdogan. Menurutnya, Erdogan bersikap nyata dengan mengirimkan pasukan dan pesawat tempur membantu aksi kekerasan terhadap muslim di India. Sementara Jokowi, lanjut dia, justru reaktif saat China diserang virus corona atau Covid-19.
"Coba ketika China diobrak-abrik sama corona. Langsung telepon Presiden China dan bilang siap dibantu. Padahal, saat muslim Uighur dibantai, muslim di India dibantai, diam. Baik, itulah presiden bapak-bapak sekalian. Dia terpilih loh. Secara demokrasi loh," ujarnya lalu tertawa.
Hingga kini, aksi bela muslim di India masih digelar. Massa memadati satu ruas Jalan HR Rasuna Said dan membuat arus lalu lintas cukup padat. Polisi dan TNI masih berjaga mengamankan jalannya aksi
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti