Bank Syariah Bukopin Genjot Sisi Pembiayaan dan Dana Pihak Ketiga untuk Capai Target OJK
WE Online, Tangerang - Direktur Direktorat Penelitian, Pengembangan, Pengaturan, dan Perizinan Syariah Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Achmad Buchori, dalam acara iB Vaganza di Tangerang, mengatakan OJK mengatakan target pertumbuhan pangsa pasar perbankan syariah pada tahun 2014 ini bisa meningkat 5,25-6,25 persen. Dengan target tersebut, tentunya pelaku usaha perbankan syariah harus memiliki strategi agar target yang dicanangkan OJK bisa tercapai pada tahun ini.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Divisi Bisnis Bank Syariah Bukopin Farhan Kamil mengatakan akan berupaya semaksimal mungkin untuk menggenjot pertumbuhan pangsa pasar syariah baik dari sisi pembiayaan maupun sisi dana pihak ketiga.
"Tanpa dicanangkan OJK pun, kita akan tetap berupaya semaksimal mungkin untuk menggenjot pertumbuhan baik dari sisi pembiayaan maupun sisi dana pihak ketiga. Karena, setiap bank itu dari sisi bisnis pasti punya target. Jadi, artinya tanpa dicanangkan OJK pun kita tetap mengejar funding yang sudah ditetapkan masing-masing manajemen. Selain itu, tentunya kita juga akan memperluas jaringan sehingga pangsa pasar kita bisa terbuka luas," katanya saat ditemui Warta Ekonomi pada acara iB Vaganza di Tangerang, Jumat (11/04/2014).
Untuk menggenjot pertumbuhan tersebut, Bank Bukopin Syariah tengah gencar mengikuti pameran pameran seperti iB Vaganza di Tangerang mulai dari 10-13 April 2014.
"Pameran ini (merupakan) salah satu cara kita menyosialisasikan bahwa perbankan syariah itu ada di masyarakat. Kemudian, juga dalam rangka mengedukasi perbankan syariah. Nah, tujuan akhirnya adalah menarik minat masyarakat agar mau bertransaksi di perbankan syaraih yang ujung-ujungnya juga untuk memperbesar porsi perbankan syariah di perbankan nasional seperti yang dicanangkan OJK. Sementara itu, untuk pertumbuhan, kita saat ini lumayan bagus yakni berkisar 30-40% per tahunnya," tuturnya.
Sementara itu, OJK selaku regulator juga tetap berupaya mendorong pertumbuhan perbankan syariah. Saat ini, OJK telah merumuskan arah kebijakan perbankan syariah untuk mendorong hal tersebut. Pertama adalah penguatan struktur perbankan untuk mendukung pengembangan dan transformasi ekonomi nasional. Kedua, koordinasi dan kolaborasi mikroprudensial dan makroprudensial untuk stabilitas keuangan. Ketiga, edukasi dan promosi yang lebih terintegrasi dan masif dengan cara implementasi gerakan ekonomi syariah (GES).
(Fajar Sulaiman)
Foto: Sufri Yuliardi
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait: