Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Gandeng MediaTek, Samsung Luncurkan Smart TV 8K Pertama yang Didukung WI-FI 6

        Gandeng MediaTek, Samsung Luncurkan Smart TV 8K Pertama yang Didukung WI-FI 6 Kredit Foto: Unsplash/Kote Puerto
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Samsung dan MediaTek baru saja memperkenalkan TV QLED 8K pertama di dunia yang juga mendukung standar Wi-Fi 6, pada hari ini (9/3/2020). Dilansir dari Gizmochina (9/3/2020), model Samsung 8K QLED Y20 (Q950, Q900) mendukung standar Wi-Fi baru dan dilengkapi dengan chipset Wi-Fi 6 kustom MediaTek.

        TV ini merupakan unggulan terbaru dari raksasa teknologi Korea Selatan dan saat ini merupakan satu-satunya konektivitas Wi-Fi 6 yang mendukung TV. Dengan kata lain, Samsung 8K QLED Y20 berpotensi menawarkan pandangan yang lebih baik tentang konsumsi multimedia melalui konektivitas yang lebih baik, menawarkan pengalaman yang lebih halus secara keseluruhan.

        Baca Juga: Corona Pukul Korsel, Samsung Alihkan Produksi ke Vietnam

        Bagi yang belum tahu, Wi-Fi 6 adalah standar terbaru di area nirkabel. Peningkatannya dibandingkan generasi sebelumnya menawarkan kecepatan transmisi yang lebih tinggi sambil menghemat daya.?

        Dengan kata lain, teknologi ini sangat penting dalam membuat pengalaman streaming 8K jauh lebih mulus. Hanya untuk laju bit yang besar, orang akan membutuhkan penerima yang ditingkatkan selain dari internet cepat, di sinilah Wi-Fi 6 masuk.

        "Samsung adalah mitra strategis lama MediaTek dan dorongan konsistennya untuk berinovasi telah memungkinkan MediaTek untuk terus menghadirkan solusi IC terdepan di industri, seperti keluarga Wi-Fi 6 kami ke pasar. Samsung mendorong pertumbuhan segmen TV pintar premium dan berkolaborasi dengan mereka di Wi-Fi 6 dan 8K hanyalah permulaan dari permintaan global yang kuat untuk konektivitas canggih dan solusi Wi-Fi 6," ujar MediaTek seperti dilansir dari Gizmochina, Senin (9/3/2020).

        Sederhananya, ini merupakan kolaborasi antara pembuat chip dengan raksasa produk elektronik, yang berusaha untuk membawa standar baru konsumsi media.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Bernadinus Adi Pramudita
        Editor: Puri Mei Setyaningrum

        Bagikan Artikel: