Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Jabar Cepat Tanggap Tangani Gempa Sukabumi, Begini Reaksi Legislator

        Jabar Cepat Tanggap Tangani Gempa Sukabumi, Begini Reaksi Legislator Kredit Foto: Rahmat Saepulloh
        Warta Ekonomi, Bandung -

        Pemerintah Daerah Provinsi (Pemdaprov) Jawa Barat cepat tanggap dalam menanggulangi bencana gempa bumi di Sukabumi.

        Diketahui, gempa tektonik bermagnitudo 5,1 yang terjadi di Sukabumi pada Selasa (10/3/2020) sore merupakan gempa terkuat yang bersumber dari sesar aktif di daratan Jawa Barat dalam 19 tahun terakhir.

        Aksi cepat tanggap Pemdaprov Jabar tersebut mendapatkan apresiasi dari DPRD Jawa Barat. "Jika tidak cepat tanggap maka akan terjadi kejadian yang lebih buruk lagi," kata anggota komisi V DPRD Jawa Barat Asep Wahyuwijaya kepada wartawan di Bandung, Kamis (12/3/2020).

        Baca Juga: Warga Bogor Rasakan Guncangan Gempa di Sukabumi

        Baca Juga: Miris! Meski Permintaan Tinggi, Kopi Jabar Belum Memenuhi Standar Pasar Global

        Asep menegaskan sudah seharusnya Pemdaprov Jabar selalu siaga gempa bumi karena wilayah tatar Pasundan ini terletak di Cincin Api Pasifik.

        "Hampir seluruh area di Jawa Barat? berada pada cincin api (ring of fire) dan sesar aktif. Sudah sepantasnya Pemprov Jabar sigap menghasapi bencana alam,"tegasnya

        Sebelumnya, Sekretaris Daerah (Sekda) Jabar Setiawan Wangsaatmaja mengatakan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jabar sudah bersiaga dan berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Sukabumi.?

        "BPBD Jabar sedang berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Sukabumi untuk mendata jumlah korban dan kerusakan. Supaya bantuan bisa segera diturunkan kepada warga terdampak maupun yang mengungsi," ungkapnya.

        Setiawan menegaskan, pihaknya telah melibatkan perangkat daerah lain dalam penanganan gempabumi di Kabupaten Sukabumi, seperti Dinas Sosial (Dinsos) dan Dinas Kesehatan (Dinkes) Jabar.?

        "Dinsos Jabar sudah bersiaga menyalurkan bantuan. Begitu juga Dinkes Jabar yang siap memberikan pelayanan kesehatan. Setelah data terkumpul, semua akan turun ke lokasi memberikan pelayanan dan memenuhi kebutuhan dasar warga," ucapnya.

        Selain itu, Setiawan meminta ketua Rukun Warga (RW) di Kabupaten Sukabumi untuk memanfaatkan aplikasi Sapa Warga dengan melaporkan jumlah korban, kerusakan, dan kebutuhan warga setelah gempabumi di wilayahnya.

        Sapa Warga dikembangkan untuk memangkas jalur birokrasi, termasuk perihal kebencanaan. Dengan laporan yang cepat dari warga, penanganan juga akan cepat dan tepat.?

        "Aplikasi Sapa Warga bisa menerima laporan langsung dari masyarakat. Laporan itu akan direkap dan dilaporkan kepada BPBD Jabar untuk ditindaklanjuti," pungkasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Rahmat Saepulloh
        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: