Meski Wabah Corona, Jepang Bersikeras Tetap Gelar Olimpiade Tokyo 2020 Sesuai Jadwal
Perdana Menteri (PM) Jepang, Shinzo Abe, meyakinkan berbagai pihak Olimpiade Tokyo 2020 dapat digelar sesuai jadwal. Karena itu, segala persiapan untuk menyambung ajang olahraga multicabang terbesar di dunia tersebut akan dimaksimalkan.
Olimpiade Tokyo 2020 termasuk ajang olahraga yang dikhawatirkan akan ditunda atau bahkan dibatalkan akibat wabah virus corona Covid-19. Apalagi, Jepang merupakan salah satu negara dengan endemi virus corona terbanyak, yakni mencapai 1.423 kasus positif dan 28 orang meninggal dunia.
Baca Juga: Shinzo Abe Bilang Corona Belum Bikin Jepang Tetapkan Keadaan Darurat
Tingginya jumlah korban tersebut membuat Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, menyarankan Olimpiade Tokyo 2020 ditunda. Namun, usai berbincang lewat telefon dengan Trump, Abe tegas menyatakan Jepang tetap melaksanakan Olimpiade 2020 sesuai jadwal, yakni 24 Juli hingga 9 Agustus.
?Kami akan mampu mengatasi penyebaran infeksi virus corona serta menjadi tuan rumah Olimpiade 2020 sesuai rencana,? ujar Shinzo Abe dalam konferensi pers, sebagaimana dikabarkan BBC, Minggu (15/3/2020).
Pria berusia 65 tahun itu memastikan Jepang akan bekerja sama dengan Komite Olimpiade Internasional (IOC) serta Badan Kesehatan Dunia (WHO) untuk memastikan keamanan ajang akbar tersebut. Meski begitu, keputusan akhir terkait penyelenggaraan Olimpiade Tokyo 2020 tetap berada di tangan IOC.
Sejumlah ajang olahraga terpaksa ditunda atau dibatalkan akibat virus corona. Sejauh ini MotoGP, Formula One (F1), dan bulu tangkis, harus menunda dan membatalkan turnamen atau lomba. Bukan tidak mungkin, Olimpiade Tokyo 2020 akan bernasib serupa.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Fajria Anindya Utami
Tag Terkait: