Ketua DPP Partai Gerindra Iwan Sumule menilai Presiden Joko Widodo (Jokowi) seperti mengabaikan saran Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang meminta Indonesia untuk meningkatkan mekanisme tanggap darurat (emergency response), terkait wabah corona atau Covid-19 ini.
Diketahui, Presiden Jokowi hanya mengimbau rakyat untuk melakukan social distancing.
Menurutnya, hal ini justru mengigatkan kepanikan Jokowi pada ormas, Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) di tahun 2017. Sambungnya, saat itu, Jokowi langsung membuat Perppu 2/2017 tentang Ormas, yang tujuan utamanya adalah membubarkan HTI.
?Darurat?? tanyanya, kepada wartawan, Senin (16/3/2020).
Baca Juga: Jokowi Pilih Social Distancing, Apa Karena Kita Salah Pilih Sistem Pilpres?
Baca Juga: Menhub Positif Corona, Jokowi 'Gercep' Perintahkan Seluruh Menteri Tes Kesehatan
Kemudian, ia membandingkan dengan situasi saat ini, lantaran masyarakat merasa khawatir dengan sebaran virus corona. Namun, Kepala Negara masiih menganggap keberadaan virus tersebut bukan hal yang darurat.
?Apakah pembubaran HTI dianggap lebih darurat dibanding penyebaran corona hari ini?? tukasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil