Pengamat Politik Maksimus Ramses Lalongkoe meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk berhati-hati menyikapi usulan penguncian wilayah atau lockdown sebagai upaya mencegah penyebaran virus corona atau Covid-19.
"Saya menyarankan Pak Jokowi berhati-hati. Usulan itu bisa saja berpotensi sebagai jebakan kelompok tertentu dalam merongrong pemerintahan Jokowi," ujarnya kepada wartawan, Sabtu (21/3/2020).
Lanjutnya, ia menyebut lockdown berpotensi menimbulkan guncangan sosial berupa kemarahan rakyat. Menurut dia, kebijakan meliburkan aktivitas selama dua minggu sudah berhasil merepotkan masyarakat terutama kelas menengah ke bawah.
Baca Juga: Pak Jokowi Itu Panglima Perang Lawan Corona!
Baca Juga: Hore! Pasien 95 Tahun di Italia Sembuh dari Corona
"Lockdown itu belum urgen, meski diterapkan terbatas tak akan menyelesaikan masalah, karena Covid-19 tak menyasar daerah-daerah tertentu. Lockdown malah bisa berpotensi menimbulkan guncangan sosial berupa kemarahan rakyat," ucapnya.
Karena itu, ia menyarankan Presiden Jokowi untuk terus mengajak masyarakat bekerja sama dalam penyediaan obat-obatan yang mulai diproduksi sejumlah negara termasuk Tiongkok.
"Langkah hati-hati Jokowi untuk tidak memberlakukan lockdown sudah tepat. Imbauan kepada masyarakat untuk menjaga pola hidup sehat dengan mencuci tangan, social distancing dan lain-lain perlu ditaati masyarakat," tukasnnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait: