Balai Taman Nasional Komodo (BTNK) mengumumkan penutupan aktivitas pariwisata di dalam kawasan TNK mulai Minggu (22/3/2020). Itu dilakukan sebagai upaya antisipasi penularan Covid-19.
Kepala BTNK, Lukita Awang Nistyantara mengatakan penutupan tersebut menindaklanjuti instruksi Gubernur NTT, Viktor Laiskodat.
"Penutupan mulai Minggu besok sampai tanggal 29 Mei 2020. Surat dari Gubernur barusan saya terima. Menutup obyek wisata untuk aktivitas wisata di dalam kawan Taman Nasional Komodo," kata Awang ketika dihubungi.
Baca Juga: Fadli Tanya: 50 Juta Masker Tak Kelihatan, Disimpan di Mana Pak Jokowi?
Selain aktivitas wisata, kegiatan penelitian, pendidikan dan ekspedisi juga ditutup untuk sementara waktu. Larangan berlayar juga diberlakukan pada kapal cruise. Dia menambahkan, penutupan sementara ini akan dievaluasi.
"Penutupan sementara ini akan dievaluasi dengan memperhatkan kebijakan Menteri LHK, Dirjen KSDAE, serta pemerintah daerah dalam upaya pencegahan penyebaran Covid-19," ujarnya.
Dikatakan Awang, sejak wabah corona merebak di Tanah Air,? pihak BTNK memberlakukan aturan bagi pengunjung ke TNK berupa surat keterangan sehat dan bebas corona dari Rumah Sakit Komodo.
84 Obyek Wisata Ditutup
Dihubungi terpisah, Bupati Manggarai Barat Agustinus Ch Dula mengatakan semua aktivitas pariwisata di Labuan Bajo dan sekitarnya akan ditutup sebagai langkah pencegahan penyebaran Covid-19. Penutupan diberlakukan dimulai Senin (23/3/2020) hingga 6 April 2020.
"Senin saya terbitkan keputusan bupati supaya stop semua kunjungan ke semua destinasi di Manggarai Barat, kita punya 84 destinasi nanti ditutup semua," kata Bupati Gusti Dula.
Bupati Dula berkata telah menginstruksikan Kepala Dinas Pariwisata Mabar untuk berkoordinasi dengan Balai TNK agar tersinergi dengan petunjuk pusat dan provinsi terkait virus corona agar menghentikan semua kegiatan yang melibatkan banyak orang.
Baca Juga: Sebaran 450 Pasien Corona Dirilis, Wilayah Anies Mendominasi 59%
"Saya harapkan juga lockdown TNK juga berlaku karena bukan soal otoritasnya tetapi areal habitatnya? sangat berpengaruh langsung dengan warga masyarakat Manggarai Barat dan Wisatawan," ucap dia.
Kepala Dinas Kabupaten Manggarai Barat, Agustinus Rinus mengatakan sedikitnya 84 obyek wisata Mabar akan ditutup, antara lain Pulau Komodo, Pulau Rinca, Pulau Padar, Pink Beach ditambah dive spot serta obyek wisata di daratan, yakni Gua Batu Cermin, Gua Rangko, Cunca Wulang, Cunca Rami, dan Istana Ular.
"Semua aktivitas pariwisata ditutup, totalnya 84 obyek wisata, 58 spot diving serta sembilan lokasi snorkeling itu termasuk dalam kawasan Taman Nasional Komodo," kata Gusti Rinus.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: