Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Begini Gambaran Lockdown di India, Paling Rentan Kelompok Tuna Wisma

        Begini Gambaran Lockdown di India, Paling Rentan Kelompok Tuna Wisma Kredit Foto: Reuters/Anushree Fadnavis
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Ratusan orang yang tak memiliki tempat tinggal atau tuna wisma, sepanjang pekan ini, mengantre makanan yang dibagikan oleh para relawan dari dalam sebuah mobil van, di tengah kebijakan karantina wilayah atau lockdown yang ditetapkan pemerintah demi memerangi COVID-19.

        Mereka tidak bisa menerapkan pembatasan jarak fisik yang dianjurkan sejauh dua meter antarmanusia, tidak pula mempunyai hand sanitiser, bak cuci tangan, dan hanya segelintir dari orang-orang itu yang mengenakan masker.

        Baca Juga: Lockdown India: Pukul Telak Industri E-Commerce, Rugi Sampai Rp16 T

        "Saya membutuhkan makanan. Kalau saya berdiri agak jauh dalam antrean, orang lain mungkin bisa datang untuk menyelak," kata Shiv Kumar, salah seorang yang mengantre, dikutip dari Reuters, Rabu.

        Para relawan menyebut pemandangan semacam itu terlihat setiap hari di seluruh India. Sebagai buruh kasar dan pemungut sampah, kebanyakan dari orang-orang itu adalah gelandangan tanpa rumah yang bahkan tidak dapat membeli makanan sehari-hari. Dan mereka adalah salah satu kelompok rentan yang paling terpukul akibat kebijakan karantina wilayah tiga pekan di India.

        Diperkirakan sebanyak empat juta orang, termasuk para tuna wisma, di India tidak lagi mendapat penghasilan sejak karantina wilayah diberlakukan pada 25 Maret lalu, satu hari setelah Perdana Menteri Narendra Modi mengumumkan langkah itu.

        Dengan situasi jalanan yang sangat sepi, karena kebanyakan orang bisa tinggal di rumah, bahkan jika orang yang tidak memiliki rumah harus mengemis, mereka tidak akan mendapat sepeserpun.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Ferry Hidayat

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: