Sebanyak 409 orang dinyatakan positif terjangkit virus corona atau Covid-19 berdasarkan hasil tes cepat atau rapid test oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Pemda Kabupaten/Kota. Sedangkan warga yang negatif tercatat mencapai 9.995 orang. Jumlah tersebut terhitung per tanggal 31 Maret 2020 pukul 16.00 WIB.?
Baca Juga: 300 Siswa Polisi Dinyatakan Positif Corona, Polri: Belum Tentu Covid-19
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Berli Hamdani menerangkan, 409 orang yang positif itu diwajibkan menjalani tes lanjutan yaitu swab dan Virus Transfer Media (VTM).
"Test swabnya dilakukan di kabupaten/kota. Bisa di rumah sakit atau di labkes kabupaten/kota, setelah dilakukan tes swab, hasil tesnya dikirim ke Labkesda Provinsi. Nanti, dari 409 positif korona ini, baru bisa dilihat hasil akhirnya setelah dilakukan PCR oleh Labkesda Provinsi Jabar," ujar Berli, Rabu, 1 April 2020.
Menurutnya, yang berhak mendapat layanan tes swab merupakan peserta rapid test dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP).
"Untuk menambah persediaan perangkat tes swab dan VTM kami juga saat ini mendapat bantuan dari Unpad dan RSHS, serta sedang meminta tambahan kepada Balitbangkes," katanya.
Berli memastikan, tracking kontak berlaku untuk 409 orang yang dinyatakan positif untuk memutus rantai penularan.
"Secara tupoksi, memang akan dilakukan pelacakan riwayat kontak oleh Bidang PDP yang bertugas melakukan penyelidikan epidemiologi, yang akan mencari riwayat kontak PDP secara berjenjang dari lingkungan yang paling dekat yaitu keluarga dan kemudian lingkungan yang terhubung dengan mereka yang dinyatakan PDP," ujarnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: