Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        COVID -19 Melanda, Bisnis SGB Tetap Tumbuh

        COVID -19 Melanda, Bisnis SGB Tetap Tumbuh Kredit Foto: WE
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Sepanjang  penyebaran wabah COVID – 19 dan diberlakukannya Work From Home di banyak wilayah di Indonesia,  ternyata jumlah transaksi perdagangan berjangka di, PT Solid Gold Berjangka (SGB) tidak berpengaruh. Malahan bisa dikatakan mengalami peningkatan, terutama dari sisi pertambahan nasabah baru, seoerti dijelaskan oleh Dikki Soetopo Direktur SGB.

        Hal ini, lanjutnya,  dipicu oleh situasi market yang menunjukkan trend positif untuk investasi perdagangan berjangka. Terutama untuk Locogold (emas). Sejak awal tahun, dan khususnya selama wabah COVID-19 melanda, indeks harga emas terus merangkak naik. 

        "Nasabah merasa lebih senang, mengingat sekarang range harga transaksi locogold menjadi lebih cepat dan dinamis. Biasanya, range harga dalam kondisi normal di kisaran 10-20 poin, selama COVID-19, rangenya bisa 50 hingga 100 poin," terang Dikki Soetopo.

        Meski saat ini sedang menuju trend penurunan, lanjutnya namun di investasi perdagangan berjangka, tetap menguntungkan nasabah. Karena investasi berjangka memiliki keunikan yaitu bisa mendapatkan peluang dari posisi dua arah (buy&sell). Kini SGB telah memiliki 6 kantor Cabang Di Indonesia, yaitu Kantor Cabang Palembang, Lampung, Semarang, Bali, Makassar dan Manado.

        Sepanjang Februari 2020 dibandingkan dengan Februari 2019 (year on year), pertumbuhan volume transaksi PT. SGB mengalami peningkatan  sebesar 10,2% menjadi 35.491 lot. Sementara untuk nasabah baru hingga 31 Maret 2010 mengalami pertambahan 245 nasabah baru.

        Menurut Dikki Soetopo, peluang investasi perdagangan berjangka selama pemberlakuan Work from Home sebetulnya amat tinggi. Karena nasabah bisa memanfaatkan momentum ini untuk lebih fokus bertransaksi sembari memanfaatkan peluang pergerakan naik turunnya indeks harga emas dan beberapa mata uang.

        "Satu hal yang menjadi kendala kami selama pemberlakukan WFH akibat penyebaran wabah ini yaitu kami tidak bisa melakukan kunjungan ke nasabah yang ada di luar kota mengingat ada beberapa kota yang melakukan pembatasan keluar masuk warga yang bukan dari daerahnya. Namun demikian, kami mengantisipasinya dengan melakukan video call dan meeting online dengan nasabah melalui sejumlah aplikasi."

        Sebagai wujud langkah bersama melawan penyebaran COVID-19, PT Solid Gold Berjangka (SGB) membagikan 1.000 masker, 1.000 botol hand sanitizer, Dan Juga 1.000 Paket bahan Makanan Pokok kepada para pengemudi transportasi online (ojek online), Petugas Kebersihan Jalanan, Polisi Lalu Lintas (Polantas), dan para pengguna jalan di Jakarta, Sabtu, Tanggal 04 April 2020

        Seluruh tim manajemen dan karyawan termasuk para Wakil Pialang maupun mitra kerja SGB ikut turun ke jalan dibeberapa titik, dimulai dari Jl.Cipete Utara, Kebayoran, sampai dengan Cilandak Jakarta Selatan.

        "Ini merupakan salah satu bentuk kepedulian kami dalam mencegah penyebaran virus COVID -19, di mana salah satu lokasi dengan tingkat penyebaran tertinggi yaitu di Jakarta. Program pembagian masker, Hand Sanitizer, & Sembako oleh SGB dilakukan atas dasar inisiatif bersama. Untuk dana donasi dikumpulkan bukan saja dari manajemen tetapi dari seluruh karyawan  SGB. Hal tersebut diharapkan bisa membangkitkan empati untuk melakukan aksi berbagi dan peduli kepada sesama.m," pungkas Dikki.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Sufri Yuliardi
        Editor: Sufri Yuliardi

        Bagikan Artikel: