Bukannya Beri Ketenangan, Trump Malah Prediksi Akan Ada Banyak Kematian di AS
Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengatakan negaranya akan memasuki minggu terberat menyusul meningkatnya kasus warga terinfeksi virus corona atau Covid-19. Trump memprediksi akan ada banyak kematian.
Dia memperingatkan sejumlah negara bagian untuk tidak melebih-lebihkan kebutuhan akan perangkat medis yang sangat penting.
Baca Juga: Dua Kali Tes Corona, Trump Kembali Dapatkan Hasil Negatif
"Akan ada banyak kematian, sayangnya. Akan ada kematian," kata Trump ketika mengawali konferensi pers harian mengenai pandemi corona seperti dilansir dari VOA, Minggu (5/4/2020).
Dalam konferensi pers pada Sabtu (4/4/2020) waktu setempat, Donald Trump didampingi oleh Wakil Presiden Mike Pence, Koordinator Satuan Petugas Virus Corona Dr Deborah Birx, dan pakar penyakit menular terkemuka AS, Dr. Anthony Fauci.
Pada Sabtu, AS mencatat lebih dari 300 ribu kasus virus corona, dan jumlah kematian naik menjadi 8.100. Lebih dari 3.500 korban meninggal ada di negara bagian New York.
Trump juga mengatakan pemerintah AS akan mengerahkan ribuan personil militer ke berbagai negara bagian untuk membantu menangani epidemi virus corona.
"Kami akan menambah militer dalam jumlah sangat besar untuk membantu," kata Trump.
Dia menambahkan bahwa 1.000 personil militer dikirim ke New York City, termasuk para dokter dan perawat militer.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: