Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Anti-Gaduh-gaduh Club, Kang Bima Pilih Aksi Nyata daripada Ngebacot. Dua Jempol!

        Anti-Gaduh-gaduh Club, Kang Bima Pilih Aksi Nyata daripada Ngebacot. Dua Jempol! Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Wabah virus corona berimbas pada perekonomian di Kota Bogor. Banyak masyarakat yang penghasilannya menurun akibat wabah yang mengguncang dunia ini.

        Melihat kondisi itu, Wali Kota Bima Arya yang saat ini masih menjalani perawatan intensif sebagai pasien positif corona, akan menyumbangkan seluruh operasional dan pendapatannya sebagai orang nomor satu di Kota Bogor.

        "Perang melawan Covid ini juga membutuhkan logistik dan dana. Mari kita bantu yang tidak mampu. Banyak yang rezekinya terganggu dengan wabah ini. Insya Allah saya akan menyumbangkan semua operasional walikota dan semua pendapatan walikota selama wabah Covid ini bagi yang membutuhkan," kata Bima dalam akun Instagram resminya @bimaryasugiarto, Minggu (5/4/2020).

        Baca Juga: Orang Ini Marahin Said Didu hingga Faisal Basri Gegara Bikin Gaduh: Gak Elok!

        Bima mengatakan, sumbangan itu akan disalurkan ke crisis center Kota Bogor di rumah dinas wali kota, Jalan Padjajaran Nomor 42. Bima pun mengajak seluruh perusahaan, Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), dan perorangan untuk ikut menyisihkan pendapatannya dan diberikan kepada yang membutuhkan di tengah wabah Covid-19 ini.

        "Saya percayakan pengelolaannya kepada crisis center di Kota Bogor dan saya mengajak kepada semua yang mampu, perusahaan BUMD, perorangan untuk mendermakan sebagian rezekinya bagi yang sangat membutuhkan," kata Bima.

        Selain itu, Bima mengatakan, masyarakat juga akan mendapat bantuan dari pemerintah pusat dan daerah, namun butuh proses dan waktu.

        Baca Juga: Redam Corona, Muhammadiyah Seru Masyarakat: Hentikan Mudik, Banyak Mudharatnya!

        "Bantuan dari pemerintah tentu ada dari pusat, dari APBD, tapi tentunya ada proses dan waktu. Kita lakukan apa yang kita bisa untuk menyelamatkan sebanyak mungkin manusia. Insya Allah sehat dan semangat semua, kita akan lewati ini semua," kata Bima.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Rosmayanti

        Bagikan Artikel: