Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Puji Tuhan, PM Inggris Telah Pulang dari Rumah Sakit

        Puji Tuhan, PM Inggris Telah Pulang dari Rumah Sakit Kredit Foto: (Foto/Reuters)
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Perdana Menteri Inggris Boris Johnson telah dipulangkan dari rumah sakit dan akan mulai menjalani masa pemulihan dari COVID-19 di rumah dinas Chequers, demikian disampaikan kantor pemerintahan Downing Street pada Minggu.

        "Atas anjuran dari tim medis, Perdana Menteri tidak akan langsung kembali bekerja. Dia menyampaikan banyak terima kasih kepada staf di St Thomas untuk perawatan luar biasa yang diterimanya," tulis kantor pemerintahan dalam sebuah pernyataan.

        Baca Juga: Positif Corona, SBY Doakan PM Inggris Boris Johnson

        Sebelumnya, Johnson (55) dilarikan ke Rumah Sakit St Thomas, London, pada 5 April, karena terus mengalami gejala penyakit infeksi virus corona setelah sepekan melakukan perawatan mandiri di rumah. Pada 6 April, dia dipindahkan ke ruang rawat intensif (ICU).

        Pada 9 April, keadaan Johnson dilaporkan membaik sehingga dia dapat keluar dari ICU, dan momen tersebut digunakan untuk menyampaikan bahwa dirinya berutang budi kepada para staf di rumah sakit.

        Tunangan Johnson, Carrie Symonds, yang tengah hamil dan juga mengalami gejala COVID-19, menyampaikan rasa terima kasih kepada staf Pelayanan Kesehatan Nasional melalui serangkaian cuitan di Twitter.

        "Pekan lalu, ada masa di mana terasa sangat gelap. Rasa prihatin saya terhadap semua orang yang merasakan kondisi serupa, khawatir dengan keadaan orang tersayang," kata Symonds.

        Sementara Johnson rehat sejenak dari pekerjaan kenegaraannya, para menteri Inggris mendapat tekanan untuk menjelaskan bagaimana angka kematian nasional akibat wabah itu naik begitu cepat.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Ferry Hidayat

        Bagikan Artikel: