Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Waduh!! Stafsus Jokowi Mau Dipolisikan, Yang Itu?

        Waduh!! Stafsus Jokowi Mau Dipolisikan, Yang Itu? Kredit Foto: Antara/Wahyu Putro A
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Staf Khusus milenial Presiden Joko Widodo (Jokowi), Andi Taufan Garuda Putra akan dilaporkan ke Bareskrim Mabes Poplri oleh M Sholeh.

        Laporan tersebut terkait dugaan penyalahgunaan wewenang surat berkop Sekretariat Kabinet yang meminta para camat untuk melibatkan PT Amartha Mikro Fintek dalam penanganan Covid-19.

        "Saya sudah di SPKT (Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu) Mabes Polri. Hari ini kami melaporkan staf khusus presiden Andi Taufan Garuda Putra dengan dugaan penyalagunaan wewenang," kata Sholeh, Kamis (16/4/2020).

        Baca Juga: Paling Terdampak, Jokowi Minta Dipercepat Stimulus Sektor Pariwisata

        Baca Juga: Stafsus Milenial Presiden Ini Siap Mundur Jika...

        Lanjutnya, Sholeh menilai permintaan maaf yang telah disampaikan tidaklah cukup. Untuk itu, ia pun meminta kepolisian untuk serius menindaklanjuti dugaan kasus penyalahgunaan wewenang ini.

        "Permintaan maaf saja tidak cukup, dan kita menguji kepolisian untuk serius memproses kasus ini," katanya.

        Sambungnya, "Jika ada warga yang menghina presiden atau membuat berita bohong soal Covid-19, polisi langsung cepat bertindak. Bagaimana jika dengan kasus dugaan penyalahgunaan wewenang yang diduga dilakukan stafsus presiden?," tukasnya.

        Diketahui, Andi Taufan kekinian telah menyampaikan permohonan maaf terkait surat edaran tersebut. 

        Dalam keterangannya, ia mencabut surat tersebut. "Saya mohon maaf atas hal ini dan menarik kembali surat tersebut," ujar Andi dalam keterangan tertulisnya, Selasa (14/4/2020).

        Diketahui juga, CEO PT Amartha Mikro Fintek itu menuturkan surat yang ditujukan kepada para camat bersifat pemberitahuan dukungan kepada program Desa Lawan Covid-19 yang diinisiasi oleh Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi.

        "Maksud saya ingin berbuat baik dan bergerak cepat untuk membantu mencegah dan menanggulangi Covid-19 di desa, melalui dukungan secara langsung oleh tim lapangan Amartha yang berada di bawah kepemimpinan saya," ucap dia.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: