Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Teori Konspirasi: China Ciptakan Covid-19 untuk Saingi AS

        Teori Konspirasi: China Ciptakan Covid-19 untuk Saingi AS Kredit Foto: Redaksi 1
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Beberapa waktu belakangan muncul rumor bahwa Covid-19 diduga berasal dari laboratorium di Wuhan, China. Meski bukan sebagai senjata biologis, virus corona itu diduga sebagai upaya propaganda China untuk menunjukkan kemampuannya mengidentifikasi dan memerangi virus, sama atau lebih besar dari kemampuan Amerika Serikat.

        Salah satu sumber mengatakan kondisi saat ini merupakan upaya 'cover-up' (menutup-nutupi) pemerintahan paling merugikan sepanjang masa. Sementara sumber lainnya menyebut transmisi awal virus adalah dari kelelawar ke manusia, dan bahwa 'pasien nol' yang menyebarkan virus adalah pekerja laboratorium yang masuk ke populasi di Wuhan.

        "Keyakinan ini berasal dari dokumen dan bukti sumber yang terbuka dan rahasia," kata sumber tersebut, dikutip Fox News, Kamis (16/4/2020).

        Baca Juga: Pandemi Covid-19, Kadin Minta Pengusaha Persiapkan Risiko Terburuk

        Ketika ditanya mengenai isu tersebut, Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengatakan semakin banyak rumor yang beredar, pihaknya juga sedang melakukan pemeriksaan yang sangat teliti terhadap situasi saat ini.

        Dokumen rahasia itu berisi rincian upaya awal dokter di lab Wuhan. Pasar hewan di Wuhan awalnya diidentifikasi sebagai titik asal yang mungkin sebenarnya tidak pernah menjual kelelawar. Sumber mengatakan bahwa menyalahkan pasar hewan merupakan upaya China untuk menutupi kesalahan laboratorium, dan sebagai upaya propaganda China yang menargetkan AS dan Italia.

        Januari 2018 lalu, seorang pejabat Kedutaan Besar AS pernah memperingatkan tentang keselamatan yang tidak memadai di lab Institut Virologi Wuhan, dan menyampaikan informasi tentang para ilmuwan yang melakukan penelitian berisiko terhadap virus corona pada kelelawar.

        Baca Juga: Wow! China Rupanya Gila-gilaan Jaga Ketat Publikasi Penelitian Asal Mula Virus Corona

        "Yang kami tahu bahwa virus ini berasal dari Wuhan, China. Kami tahu ada Institut Virologi Wuhan yang hanya beberapa mil jauhnya dari tempat pasar hewan. Masih banyak yang harus dipelajari. Anda harus tahu bahwa Pemerintah Amerika Serikat bekerja keras untuk mengetahuinya," kata Menteri Luar Negeri AS, Mike Pompeo.

        Pompeo juga mengatakan bahwa AS tahu China sedang mengerjakan program tersebut, bahkan banyak negara yang memiliki program serupa. Namun, di negara-negara yang terbuka dan transparan, mereka memiliki kemampuan untuk mengendalikan dan menjaga tetap aman, dan mengizinkan pengamat dari luar untuk memastikan semua proses dan prosedur dilakukan dengan benar.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Rosmayanti

        Bagikan Artikel: