Juru bicara PA 212 Novel Bamukmin mengingatkan pemerintah untuk dapat bekerja secara profesional dalam penyaluran Bantuan Sosial (Bansos) bagi masyarakat terdampak pandemi corona atau Covid-19.
Bahkan, ia juga menawarkan bantuan bagi masyarakat yang menjadi korban kecurangan dalam penyaluran Bansos.
"Jangan sampai ada kongkalingkong untuk disalahgunakan sebagai kepentingan politik atau wilayah dapil atau basis basis partai penguasa saja dan juga jangan sampai adanya manipulasi data yang dipergunakan untuk kepentingan perut kelompok atau pribadi," katanya kepada wartawan, Senin (20/4/2020).
Baca Juga: Bilang Tindakan Ahok Penuh Nepotisme, Orang 212 Sebut-Sebut Keluarga Luhut
Baca Juga: Menteri Agama Kena Semprot Orang 212, Begini Isinya...
Lanjutnya, ia mengatakan jika ditemukan indikasi kecurangan, ia meminta masyarakat untuk segera melapor.
"Atau menindak langsung oknum yang bermain kotor memanfaatkan kondisi saat ini," ujarnya.
Ia juga menilai sebaiknya bansos disalurkan langsung ke penerima dengan diberikan langsung ke rumah-rumah.
"Jangan dibagikan secara massal ini sangat berbahaya seperti yang terjadi di salah satu daerah Lamongan, jelas itu bisa sangat rawan menularkan Virus Corona dan sangat tidak perduli dgn adanya pisycal distancing atau PSBB," lanjutnya.
Sambungnya, terkait aksi bantuan, ia juga menyinggung driber ojek online yang kerap menjadi perhatian pemerintah.
"Kami bagikan kepada para ustaz dan ustazah atau para guru atau kaum dhuafa yang selama ini masih kurang mendapat perhatian dibanding dengan para ojol," katanya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait: