Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Kunjungi TTIC Makassar, SYL Ajak Masyarakat Patuhi Protokol Kesehatan

        Kunjungi TTIC Makassar, SYL Ajak Masyarakat Patuhi Protokol Kesehatan Kredit Foto: Kementan
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) mengunjungi Toko Tani Indonesia Center (TTC) di Kantor Dinas Ketahanan Pangan Sulsel, Jl. Dr Ratulangi Makassar, Selasa (21/4/2020).

        "Hadirnya toko tani atau pasar tani fungsinya adalah sebagai stabilizer agar harga dapat terjaga, dan berjalan normal," kata SYL.

        TTIC, menurut Mentan SYL, adalah upaya Kementerian Pertanian (Kementan) untuk memberikan kemudahan pembeli mendapatkan 11 komoditas bahan pangan pokok dengan harga terjangkau dan berkualitas.

        Baca Juga: Wujudkan SDM Berkualitas, Kementan Ingin Percepat Studi Peserta Tugas Belajar

        "Kami sudah bekerja sama dengan angkutan online. Ibu-ibu yang ada di rumah tinggal menggunakan aplikasinya, belanja aman dari rumah seperti instruksi Bapak Presiden Joko Widodo. Tapi kalau belanja langsung di TTIC, tentu wajib menjaga protokol kesehatan," ujarnya.

        Mentan SYL mengingatkan kepada pengunjung yang berbelanja untuk memetahui protokol kesehatan pencegahan penyebaran Covid-19 dengan menjaga jarak dan menggunakan masker.

        "Selamat berbelanja, jangan lupa jaraknya dijaga jangan terlalu dekat-dekatan. Sesampainya di rumah nanti langsung cuci tangan," kata SYL.

        Ketersediaan sayur, beras, dan bahan pangan untuk Ramadan dan Lebaran, menurutnya, cukup. Ia berharap masyarakat tidak khawatir dan panik. 

        Helda Desrianti, salah satu pembeli yang tinggal di Jl. Cendrawasih Kota Makassar, menyampaikan rasa puasnya berbelanja di TTIC. 

        "Kualitas sayurannya bagus dan segar. Harga memang lebih murah, tapi ada juga beberapa yang hampir sama," katanya. 

        Sementara itu, Syahril, mitra usaha TTIC Makassar, mengatakan bahwa sayuran yang ia jual, didatangkan dari Malino, Sinjai, dan Enrekang.

        Baca Juga: Selamatkan Petani Jagung dari Ijon, Mentan SYL: KUR Solusinya

        "Saya belum sampai dua bulan sebagai mitra. Alhamdulillah respons masyarakat sekitar sini tinggi. Dan setiap hari ramai dikunjungi pembeli, " katanya. 

        Mentan SYL juga sempat berbincang dengan masyarakat yang datang sekaligus minta dukungan untuk pembangunan pertanian ke depan. 

        "Kita mohon dukungan dari bapak dan ibu semua. Ke depan, pasca-Covid-19 ini ada tantangan yang mesti kita hadapi, yaitu kekeringan. Mohon doanya. Kita sudah siapkan irigasi, embung, pompa air. Mudah-mudahan atas izin Allah SWT, kita semua dapat melewatinya dengan baik, " pungkasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Rosmayanti

        Bagikan Artikel: