Baznas DKI Jakarta Rilis 'Ramadhan di Rumah Pahala Tetap Berlimpah'

Pandemi Covid-19 yang mewabah di seluruh dunia telah mengubah cara, gaya hidup, dan pola interaksi antarsesama manusia. Demikian pula dalam beragama. Banyak praktik keagamaan yang sebelumnya menjadi standar kesalehan kolektif, seperti salat Jumat dan salat berjemaah tidak bisa lagi dilakukan.

Perubahan ini tentu berimbas pula pada cara dan praktik-praktik ibadah yang biasa dilakukan oleh umat Islam di bulan Ramadan. Salat tarawih berjemaah di masjid yang selama ribuan tahun menjadi penanda semarak ibadah malam Ramadan harus hilang dari kalender Ramadan tahun ini.

Demikian pula tradisi buka dan sahur bersama di luar rumah yang biasa marak di bulan Ramadan, kali ini hanya menjadi kenangan masa lalu. Semua orang diharapkan beraktivitas di rumah masing-masing demi memutus rantai penyebaran Covid-19 yang trennya belum juga turun.

Baca Juga: Bank Bukopin Sumbang Ribuan Paket Sembako untuk Masyarakat melalui DPR

Menyadari kondisi seperti ini, Baznas (Bazis) DKI Jakarta dan Pemprov DKI Jakarta merilis buku Ramadhan di Rumah Pahala Tetap Berlimpah. Buku yang ditulis dengan gaya bahasa sederhana dan mudah dipahami ini diterbitkan dalam lima versi, yaitu versi cetak dan empat versi aplikasi digital: PDF, Flipbook, aplikasi Android, dan aplikasi IOS.

Buku yang ditulis oleh Ketua Baznas DKI Jakarta, Ahmad Luthfi Fathullah ini memberikan banyak argumen fiqih terkait praktik-praktik ibadah yang terpaksa dilakukan secara berbeda, seperti salat tarawih berjemaah, i'tikaf, tadarus, dan ta'lim.

Buku ini juga dilengkapi dengan agenda Ramadan di masa PSBB yang bisa dijadikan panduan dalam mengisi Ramadan kali ini, agar Ramadan kita di rumah tetap berlimpah pahala. Versi digitalnya bisa dibuka di http://ramadhandirumah.com.