Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Sebut Kemiskinan Naik Lebih dari 40% Akibat Corona, Kiai Ma'ruf: Yang Lebih Bantu yang Butuh!

        Sebut Kemiskinan Naik Lebih dari 40% Akibat Corona, Kiai Ma'ruf: Yang Lebih Bantu yang Butuh! Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Wakil Presiden, Ma'ruf Amin, mengatakan jumlah orang miskin meningkat seiring dengan terguncangnya perekonomian akibat pandemi Covid-19 di Indonesia maupun secara global. Untuk itu, Kiai Mar'ruf mengajak masyarakat saling membantu dan tolong menolong ke sesama di tengah pandemi Covid-19. 

        "Situasi perekonomian masyarakat kita sedang terguncang, banyak yang kemudian menjadi miskin baru, kalau dulu itu hanya 25 persen sekarang sudah meningkat mungkin sampai 40 persen, bahkan mungkin lebih," ujarnya Wapres saat berpartisipasi sejenak dalam program stasiun TV swasta 'Rhoma Irama Musik Amal dari Rumah', Sabtu (25/4/2020) malam.

        Baca Juga: Allahu Akbar! Hikmah Dahsyat Corona: Sejak Gema Pertama dalam Sejarah, Azan Terus Berkumandang di AS

        Kiai Ma'ruf menyambut baik berbagai upaya penggalangan dana maupun bantuan untuk masyarakat yang kesulitan di tengah pandemi Covid-19. Apalagi, momentum bukan Ramadhan menjadi waktu yang pas masyarakat yang punya kelebihan berbagi kepada yang membutuhkan.

        "Bulan sadaqah, bulan dianjurkan untuk kita melakukan pendermaan apalagi Rasulullah sendiri disebut orang yang paling dermawan di bulan Ramadan," ucapnya.

        Baca Juga: Dinyatakan Meninggal dan Dikremasi, Pasien Corona Ini Ternyata Masih Hidup! Ceritanya Bikin Bergidik

        "Maka saya kira bulan Ramadan kali ini kebutuhan masyarakat sangat besar karena itu bantuan masyarakat, bantuan mereka yang memiliki kelebihan sangat diperlukan sebagai bentuk rasa solidaritas kebersamaan dan saling berbagi," kata Ma'ruf lagi.

        Wapres menjelaskan, meski Pemerintah telah memberikan bantuan melalui program dan subsidi, namun jumlah itu tentu tidak bisa mencukupi seluruh kebutuhan.

        "Karena itu pada saat seperti ini memang bantuan masyarakat sangat diperlukan karena tidak mungkin kita hanya mengandalkan bantuan dari pemerintah, subsidi pemerintah, bantuan sosial dari pemerintah, tetapi juga partisipasi masyarakat," ujarnya.

        Wapres juga mengajak seluruh masyarakat untuk senantiasa bersabar dan tawakal dalam menghadapi pandemi Covid-19 ini.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Lestari Ningsih

        Bagikan Artikel: