Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Bill Gates Kesal Sistem Tes Virus Corona di AS Tak Sebagus di Asia

        Bill Gates Kesal Sistem Tes Virus Corona di AS Tak Sebagus di Asia Kredit Foto: Bankrate
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Miliarder filantropi yang juga pendiri Microsoft, Bill Gates mengkritik keras tes virus corona di negaranya, Amerika Serikat (AS). Bukan karena tesnya tak membantu tapi karena sistem tes yang diterapkan tak sebaik di Asia. Malah Gates menyebut kalah jauh dari beberapa negara di Asia.

        Hal tersebut disampaikan oleh Bill Gates saat berbicara di program CNN Town Hall.

        "Di Asia, kualitas tes dan contact tracing sangat jauh di depan dibanding AS," kata Gates.

        Baca Juga: Kata Bill Gates, Vaksin Corona Mungkin Tidak Sempurna! Lho Kok Gitu?

        Gates mengatakan pemerintah AS mungkin terus meningkatkan kapasitas tes virus corona setiap harinya. Tapi angka tersebut tidak merefleksikan kenyataan sebenarnya di masyarakat, terutama di komunitas berpenghasilan rendah.

        Gates menganalisa mundurnya sistem tes virus corona di AS lantaran dua alasan. Dilansir dari Inc di Jakarta, Selasa (5/5/2020) pertama karena sistem yang tidak merata dan tidak memprioritaskan golongan yang lebih rawan.

        Suami dari Melinda Gates ini menjelaskan bahwa ada beberapa kasus di mana seseorang pernah dites hingga berkali-kali karena pekerjaannya. Tapi di sisi lain ada komunitas marjinal yang malah tidak mendapatkan akses terhadap tes COVID-19.

        "Jika kalian orang dengan penghasilan tinggi, kalian bisa dites banyak kali, jika kalian berpenghasilan rendah, kemungkinan kalian tidak bisa mendapatkan tes sama sekali," ucap Gates.

        Sementara alasan kedua yakni lamanya  durasi untuk mengetahui hasil tes yang bisa memakan waktu lebih dari 24 jam. Jika hasil tes membutuhkan 3-4 hari untuk dikeluarkan, Gates mengatakan orang yang telah dites pun tetap bisa menyebarkan virus tanpa diketahui.

        "Apa gunanya? Apa kalian cukup menulis catatan minta maaf kepada orang yang kalian temui selama tiga hari terakhir?" ujar pendiri Microsoft ini.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Fajria Anindya Utami
        Editor: Fajria Anindya Utami

        Bagikan Artikel: