Minta Longgarkan PSBB, Karena Pemerintah Bingung Bakal Banyak Rakyat Kelaparan...
Pengamat politik dari Universitas Al-Azhar Indonesia Ujang Komarudin menilai usulan Menko Polhukam, Mahfud MD untuk melakukan relaksasi dan pelonggaran Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) menunjukkan pemerintahan pusat sedang dilematis.
"Kelihatannya pemerintah sedang bingung. Jika PSBB diperketat, ekonomi jadi macet. Masyarakat susah bergerak dan bisa banyak yang kelaparan," katanya kepada wartawan, Rabu (6/5/2020).
Lanjutnya, ia menilai di balik rencana pelonggaran PSBB antara lain untuk mengantisipasi macetnya roda ekonomi. Terlebih, bantuan sosial yang digaungkan pemerintah belum merata.
Baca Juga: Jokowi Masih Sebut Pertumbuhan Ekonomi RI Relatif Baik, Bukannya Nyungsep?
Baca Juga: Bulan Ini, Shinzo Abe Percepat Penggunaan Avigan untuk Obat Resmi Virus Corona
"Karena kita tahu, pemerintah juga tangannya terbatas. Kapasitasnya juga terbatas. Kemampuannya juga terbatas. Banyak masyarakat juga yang tak dapat bansos. Yang dapat bansos saja masih hidup kebingungan. Apalagi masyarakat lain yang tak dapat bansos bisa makin banyak yang kelaparan," tutur dia.
Namun demikian, ia menegaskan bahwa kinerja pemerintah saat ini harus mengejawantahkan problematika menghadapi pandemi virus corona atau Covid-19 dengan baik.
"Memang pemrintah sedang dalam dilematis. Tapi disitulah sebenarnya sedang diuji kepemimpinan seseorang atau kelompok orang," tukasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil