Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        AHY Jangan Emosi, Maafkan Saja Denny Siregar

        AHY Jangan Emosi, Maafkan Saja Denny Siregar Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi -

        Almira Tunggadewi Yudhoyono alias Aira, putri Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), jadi korban bully-an seleb media sosial, Denny Siregar. AHY awalnya berusaha sabar. Namun, akhirnya dia memutuskan melaporkan Denny ke polisi.

        Aira di-bully Denny setelah bicara lockdown dalam pidato Bahasa Inggris yang merupakan tugas sekolah. Isi pidatonya sebenarnya bagus. Bahkan, banyak pihak yang memuji.

        "The lockdown policy has been practiced in other countries such as The United States, China, Singapore, and many European countries. It has been proven that it helps control and reduce the spread of the virus," demikian kutipan pidato Aira.

        AHY yang takjub sama perkembangan putrinya itu mengunggah momen tersebut ke akun Instagram @agusyudhoyono pada Sabtu (2/5/2020). Ia dan istrinya, Annisa Pohan, tampak mendampingi Aira yang tengah serius menatap laptop di depannya.

        AHY mengaku tidak menyangka jika Aira yang masih duduk di kelas 6 SD mendapat tugas menjabarkan realitas wabah virus corona saat ini. Ia dan Annisa juga diajak diskusi saat merampungkan tugasnya.

        "Yang seru, skenarionya: pidato tersebut, harus disampaikan langsung ke hadapan Presiden Jokowi dan jajaran pemerintahan," tulis AHY.

        Sehari setelah postingan itu, Denny Siregar menyentil di Twitter dengan menautkan link berita yang berjudul: Surat Terbuka Putri AHY, Almira Yudhoyono untuk Jokowi, Minta Lockdown Agar Tidak Ada Lagi Korban.

        "Bapak sudah. Anak sudah juga. Sekarang cucu juga dikerahkan. Kalau ada cicit, cicit juga bisa ikutan minta lockdown," tulisnya di akun @Dennysiregar7, Minggu (3/5/2020).

        Cuitan Denny itu bikin Annisa Pohan panas. Ia bahkan sempat me-mention akun Presiden Jokowi, memprotes tindakan Denny. Ia tidak terima anaknya yang masih di bawah umur dijadikan bahan olokan politik.

        "Saya sebagai seorang ibu dan warga negara Bapak (Jokowi), saya protes terhadap tindakan @Dennysiregar7 yang saya dengar seorang simpatisan Bapak tapi membawa anak saya yang di bawah umur untuk dijadikan bahan olokan politik dia," protesnya di akun @AnnisaPohan, Senin (4/5/2020).

        Annisa juga mengaku sudah melapor ke AHY. Namun, saat itu AHY tidak terlalu menanggapi. "Enggak seru laporan ke Mas Agus. Pas aku bilang, Pap, ini Denny Siregar nge-tweet. Dia malah siapa tuh Denny Siregar? Saudara kamu dari ayah? Sudahlah enggak kenal biarkan saja, katanya. Iya, sudah aku lanjut ibadahlah. Ini Ramadhan, bubar, bubar," kicaunya lagi.

        Namun, tidak merespons bukan berarti terima. Ketua DPP Partai Demokrat Bidang Hukum, Ardy Mbalembout, mengaku ditunjuk AHY sebagai kuasa hukum untuk melaporkan Denny ke kepolisian. Ia mengaku sudah datang ke Bareskrim Polri.

        "Unsur pidana sudah terpenuhi yaitu Pasal 76 C Undang-Undang Nomor 34/2014 junto Pasal 310 KUHP, Junto Pasal 27 Undang-Undang ITE. Kami memaafkan Saudara Denny Siregar, tapi tidak melupakan kejahatan cyber bullying terhadap Aira. Semoga kamu segera sadar dan melakukan taubat nasuha," cuit Ardy Mbalembout di akun @ArdyMbalembout1.

        Politisi Demokrat Andi Adief juga ikut menge-tweet. Ia berharap AHY punya keluasan hati untuk memaafkan Denny Siregar.

        "Saya berharap Ketum Demokrat @AgusYudhoyono punya keluasan hati memaafkan @dennysiregar7 yang telah melakukan kekerasan verbal virtual terhadap buah hatinya Aira. Bagi tentara, hidupnya dipertaruhkan buat negara dan buah hatinya. Tapi si Densi harus dicari, untuk tahu motifnya," kicaunya di akun @AndiArief__.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Cahyo Prayogo

        Bagikan Artikel: