Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Ilmuwan Covid-19 China Dibunuh secara Sadis di AS, Kepala, Leher, & Dada Ditembak

        Ilmuwan Covid-19 China Dibunuh secara Sadis di AS, Kepala, Leher, & Dada Ditembak Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Seorang ilmuwan etnik China yang hampir membuat temuan sangat signifikan tentang Covid-19 telah dibunuh secara sadis di rumahnya di Pennsylvania, Amerika Serikat (AS).

        Menurut Departemen Kepolisian Ross, Bing Liu, 37, seorang profesor penelitian ditemukan di rumahnya pada Sabtu dengan luka tembak di kepala, leher, dan dada.

        Polisi yang menyelidiki kematian Profesor Liu percaya bahwa orang kedua, yang diidentifikasi bernama Hao Gu, 46, membunuh korban sebelum kembali ke rumahnya sendiri dan bunuh diri.

        Baca Juga: Covid-19 Jebol Gedung Putih, Trump Berang Bukan Kepalang

        Menurut rekan-rekannya, Profesor Liu sedang meneliti Covid-19 di University of Pittsburgh dan hampir membuat temuan penting tentang penyakit mematikan itu. Polisi mengindikasikan pasangan itu telah terlibat dalam perselisihan panjang tentang 'pasangan intim'.

        "Karena fakta bahwa orang-orang yang terlibat bukan warga negara Amerika Serikat dan sesuai dengan protokol lama, tinjauan kami telah diteruskan ke otoritas federal," kata Departemen Kepolisian Ross dalam sebuah pernyataan, yang dikutip The Sun, Kamis (7/5/2020).

        Penyelidik percaya bahwa Gu memasuki rumah Profesor Liu melalui pintu yang tidak terkunci sebelum menembaknya. Istri korban tidak ada di rumah saat dugaan pembunuhan itu terjadi.

        Liu adalah profesor riset di Fakultas Kedokteran University of Pittsburgh dengan keahlian dalam pemodelan komputasi dan analisis dinamika sistem biologis.

        Rekan-rekannya menjelaskan dia sedang mengerjakan novel coronavirus dan mekanisme infeksi-nya. Mereka berkata bahwa mereka berencana untuk mencoba dan melanjutkan pekerjaannya.

        Dalam sebuah pernyataan, universitas mengatakan sangat sedih dengan kematian tragis Bing Liu, seorang peneliti yang produktif dan rekan yang dikagumi di universitas.

        Baca Juga: Karena 2 Hal Ini, China Yakin Indonesia Segera Taklukkan Covid-19

        "Universitas menyampaikan simpati terdalam kami kepada keluarga, teman, dan kolega Liu selama masa sulit ini," kata pihak universitas.

        "Bing berada di ambang membuat temuan yang sangat signifikan untuk memahami mekanisme seluler yang mendasari infeksi SARS-CoV-2—virus corona baru penyebab Covid-19—dan dasar seluler dari komplikasi yang menyertainya," kata rekan-rekan korban dalam sebuah pernyataan.

        Pejabat detektif setempat, Sersan Brian Kohlhepp, mengatakan korban dan tersangka saling kenal, tetapi tidak ada indikasi serangan itu bermotif rasial.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Rosmayanti

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: