Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Orang PAN Segitunya Banget sama Amien Rais, Sampai Bersyukur Lepas dari Sengkuni

        Orang PAN Segitunya Banget sama Amien Rais, Sampai Bersyukur Lepas dari Sengkuni Kredit Foto: Antara/Reno Esnir
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Wakil Bendahara Umum DPP PAN Rizki Aljupri menilai orang yang bergabung dalam partai baru bentukan Amien Rais adalah orang yang tidak menerima kekelahan.

        "Melihat pemetaan individu yang menyatakan akan bergabung dengan partai baru bentukan Amien Rais, DPP PAN menilai ini tidak lebih dari sekelompok orang yang tidak dapat menerima kekalahan karena jagoan mereka kalah dalam Kongres PAN di Kendari," katanya dalam keterangan tertulisnya, Senin (11/5/2020).

        Lanjutnya, ia mengklaim saat ini PAN justru bersyukur dengan keluarnya orang tersebut. Menurutnya, hal ini membuat PAN terbebas dari orang dengan karakter sengkuni.

        Baca Juga: Mbah Amien Mau Buat Partai, Jamaah 212 Mau Gabung?

        Baca Juga: Pengamat Nilai Mundurnya Hanafi Rais atas Bisikan Amien Rais

        "Kami justru bersyukur, karena saat ini PAN dapat lepas dari orang-orang yang memiliki karakter sengkuni," ucapnya.

        Lebih lanjut, ia mengatakan agenda kepartaian terdekat yang akan dilakukan PAN saat ini yaitu Musyawah Wilayah (Munswil), dengan acara pemilihan Ketua PAN di 32 Provinsi. Menurutnya sesuai hasil rakernas, acara Munswil akan dilakukan dengan menyesuaikan kondisi perkembangan pandemi COVID-19.

        Sambungnya, saat ini seluruh kader juga tengah fokus membantu pemerintah dalam menangani COVID-19. 

        "Sesuai arahan Ketua Umum, saat ini seluruh kader PAN se-Indonesia diminta fokus membantu pemerintah dalam menanggulangi wabah virus COVID-19. Termasuk meringankan beban masyarakat yang terdampak secara ekonomi," tukasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: