Bamsoet Juga Gak Setuju PSBB Dilonggarkan: Takut Ada Covid-19 Gelombang Kedua
Pemerintah berencana melonggarkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) karena sudah hampir 3 minggu belakang, PSBB diklaim sukses menekan laju penyebaran Covid-19.
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo meminta pemerintah Indonesia berkaca ke Seoul di Korea Selatan dan Wuhan di China, usai PSBB.
Bamsoet sapaan akrabnya mewanti, jika pelonggaran dilakukan tanpa perhitungan matang maka akan menyebabkan gelombang kedua pandemi Covid-19.
"Jadi bila ingin melonggarkan ketentuan pembatasan sosial, pengalaman kedua kota itu tidak boleh menjadikan masyarakat Indonesia takut berlebihan. Karena bukan saja pemulihannya yang gagal. Tetapi juga menciptakan gelombang kedua penularan Covid-19,” katanya lewat siaran pers diterima, Kamis (14/5).
Baca Juga: Dampak Covid-19, Bank Mandiri Turunkan Dana Tunai Hingga Rp19,2 T
Baca Juga: PDIP Malah Minta PSBB Tak Perlu Sampai Tahap Ketiga
Lanjutnya, ia juga mengamini jika langkah melonggarkan PSBB semata untuk mendongkrak perekonomian bangsa yang makin terpuruk.
Namun, terpenting saat ini adalah tetap mematuhi protokol kesehatan. Dia menambahkan, kerja pemulihan mensyaratkan pelonggaran pembatasan sosial yang mengandung risiko dan besar kecilnya risiko itu sangat ditentukan oleh perilaku dan kehati-hatian masyarakat menyikapi pandemi Covid-19.
"Upaya pemulihan ekonomi di tengah pandemi Covid-19 bukan saja tidak mudah, tapi juga sarat risiko," tukasnya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta tim gugus tugas penanganan Covid-19 menyiapkan simulasi pelonggaran Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil