Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Emil Minta TNI-Polri Awasi PSBB Jelang Lebaran

        Emil Minta TNI-Polri Awasi PSBB Jelang Lebaran Kredit Foto: Rahmat Saepulloh
        Warta Ekonomi, Bandung -

        Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil atau Kang Emil meminta Polri dan TNI untuk lebih memperketat aktivitas warga menjelang Hari Raya Idul Fitri agar pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Jawa Barat konsisten diterapkan.

        "Kami minta kepada Kapolda dan Pangdam agar lakukan siaga satu. Dari semua waktu ini, adalah minggu ini, dari sekarang sampai Lebaran, karena potensi lalu lintas akan naik. Kita monitor dalam satu dua hari, orang belanja berbondong-bondong di pasar dan sebagainya. Ini jangan sampai keberhasilan Jabar di PSBB ini akan terganggu oleh dinamika jelang Lebaran," kata Kang Emil, Senin.

        Baca Juga: Benar! Ternyata Jokowi Punya Rencana Longgarkan PSBB

        Emil mengatakan sebelum dan pada awal PSBB Jabar, pergerakan aktivitas masyarakat sempat menurun sampai tinggal 20 persennya, kemudian meningkat kembali jadi 30 persen dan terakhir jadi sekitar 40 persen menjelang akhir PSBB di Jabar, sejak tiga hari terakhir.

        Menurut dia angka pergerakan menjelang Lebaran 2020 harus terus ditekan supaya penularan COVID-19 di Jabar bisa ditekan kembali. Pihaknya khawatir pergerakan pada masa sebelum dan setelah Hari Raya Idul Fitri malah akan meningkat, padahal penyebaran COVID-19 masih harus diwaspadai.

        Ia mengatakan berdasarkan hasil evaluasi PSBB Jabar yang akan berakhir Rabu (20/5), statistik penyebaran COVID-19 di Jabar sudah membaik secara signifikan. Menurut dia dari sisi jumlah kasus positif, biasanya Jabar berada di peringkat kedua terbanyak setelah DKI Jakarta, namun dalam seminggu terakhir berada di posisi ketiga, tersusul oleh Jawa Timur.

        "Kalau secara presentase juga, secara jumlah penduduk ini Jabar sekarang ranking 23 dari 34 provinsi. Jadi untuk penduduk terbesar se-Indonesia, menempati prosentase di urutan ke-23, ini adalah keberhasilan dari semua tim di Gugus Tugas dalam menekan COVID-19," katanya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Ferry Hidayat

        Bagikan Artikel: