Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Pak Anies, Kalau Ada Shalat Ied di Lapangan, Bakal Dibubarin Nggak Pak?

        Pak Anies, Kalau Ada Shalat Ied di Lapangan, Bakal Dibubarin Nggak Pak? Kredit Foto: Antara/Kornelis Kaha
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Pemerintah Provinsi DKI Jakarta resmi melarang diadakannya salat Idul Fitri di tengah pandemi virus Corona atau Covid-19.

        Menurut Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan hal tersebut guna menekan penyebaran virus asal China ini.

        Ia pun meminta kepada semua masyarakat agar tertib. Bahkan, ia juga menyinggung soal mudik, di mana pembatasan sudah mulai dilakukan, pengetatan dilakukan untuk melundungi saudara-saudara di kampung dan masyarakat Jakarta.

        Baca Juga: Janji Setia, Anies Gak Bakal Khianati Prabowo

        Baca Juga: Anies sebut 60 Warga Jakarta Patuh Taati Aturan PSBB, Sisanya Enggak!

        "Kalau terjadi arus mudik, potensi gelombang kedua sangat besar. Maka pesan kita adalah jangan ambil sikap yang tidak mementingkan kepentingan orang banyak," papanya dalam konferensi pers di Balaikota, Jumat, (22/05/2020).

        Lebih lanjut, ia menyebut saat ini sudah banyak masyarakat terpapar virus Corona tanpa gejala atau OTG. Sehingga, menurut dia, bisa dimungkinkan orang menjadi pembawa virus.

        Tegasnya, ia akan melakukan pemantauan, bukan hanya di tempat ibadah saja, tapi juga di semua tempat yang tidak boleh beraktivitas.

        "Bisa ditegur dan diberi sanksi. Jelas di dalam aturan semua kegiatan yang sifatnya mengumpulkan orang di masa wabah tidak diizinkan. Jadi ini ketentuan yang berlaku untuk semuanya. Jadi semua akan disiplinkan. Petugas kita akan bekerja mengamankan," tegasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: