Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        PSI Minta Jokowi Reshuffle, Partai Besutan Hary Tanoe Setuju Banget

        PSI Minta Jokowi Reshuffle, Partai Besutan Hary Tanoe Setuju Banget Kredit Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Partai Perindo mengaku sepakat dengan usulan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) agar Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan perombakan menteri di kabinet pemerintahan.

        Sekjen Perindo, Ahmad Rofiq, mengatakan Presiden Jokowi membutuhkan menteri yang sigap dan cekatan untuk membantu penanganan pandemi virus corona atau Covid-19. Partai besutan Hary Tanoesoedibjo ini menjelaskan bahwa saat ini hanya sedikit menteri di kabinet yang mampu menjalankan tugas dengan baik.

        "Banyak menteri yang bingung dalam menjalankan tugas. Bahkan, lebih banyak menteri yang duduk manis. Di saat pandemi Covid-19 ini, hanya beberapa gelintir menteri yang sigap dalam membantu presiden," katanya di Jakarta, belum lama ini.

        Baca Juga: Golkar Bilang PSI Aneh dan Tak Masuk Akal Karena...

        Baca Juga: PSI Minta Jokowi Reshuflle, PPP Langsung Tegas Sampaikan...

        Sebelumnya, PSI melontarkan isu reshuffle karena melihat ada beberapa menteri di kabinet sekarang yang kerjanya dianggap lambat dan memble. Padahal, PSI menegaskan Presiden Jokowi membutuhkan menteri yang gesit dan cepat dalam menangani situasi krisis akibat pandemi corona.

        "Presiden perlu mengganti para menteri yang bekerja lambat dan lambat beradaptasi dengan situasi krisis," ujar Koordinator Juru Bicara PSI, Dara Nasution.

        Terkait hal tersebut, Guru Besar Politik UI Prof Budyatna menyatakan para menteri kini deg-degan dengan adanya usulan reshuffle itu. Budyatna mengaku dirinya sepakat dengan usulan PSI agar Presiden Jokowi melakukan reshuffle sebab menteri yang saat ini kelihatan bekerja hanya segelintir saja.

        "Bisa jadi para menteri sekarang lebih takut diganti ketimbang corona," tuturnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Cahyo Prayogo

        Bagikan Artikel: