Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Ekonomi Mau Pulih saat Pandemi? Ini Kunci Utamanya...

        Ekonomi Mau Pulih saat Pandemi? Ini Kunci Utamanya... Kredit Foto: Antara/Iggoy el Fitra
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Institute for Development of Economics and Finance (Indef) meminta pemerintah untuk fokus terlebih dahulu menurunkan angka kasus COVID-19 agar pemulihan ekonomi dapat berjalan lancar.

        "Jika ekonomi ingin tumbuh maka pandemi harus diatasi terlebih dahulu," ujar peneliti Indef Media Wahyudi Askar dalam diskusi daring di Jakarta, Selasa.

        Baca Juga: Roy Suryo: Istana, Survei Indef Jangan Dibantah, Tapi

        Dalam menurunkan angka kasus COVID-19, lanjut dia, dibutuhkan kolaborasi yang kuat lintas profesi hingga sektor.

        "Tentu bukan hanya pekerjaan untuk ahli kesehatan untuk menurunkan kasus COVID-19, tetapi juga ahli kebijakan publik, politik bahkan pengusaha," ucapnya.

        Ia menyampaikan bahwa, dalam jangka pendek ini beberapa hal yang dapat dilakukan untuk menurunkan jumlah kasus COVID-19 yakni pemerintah daerah diberikan kewenangan untuk mengambil keputusan dengan mempertimbangkan indikator epidemiologis dan sains.

        Lalu, lanjut dia, memperpanjangan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) pada daerah dengan tingkat penyebaran yang masih tinggi. Kemudian, tidak membuka sekolah sebelum ada penurunan kasus secara konsisten.

        "Jadi, berlakukan new normal pada di daerah area hijau atau aman saja," ucapnya.

        Kemudian, Media Wahyudi Askar menambahkan, memperbanyak alat tes, perkuat data kontak tracing disertai perlindungan terhadap tenaga medis dan penunjang infrastruktur kesehatan, terutama di daerah.

        Sementara, khusus untuk kegiatan di pasar tradisional, menurut dia, pergerakan masyarakat cukup sulit dibatasi dan kebanyakan dari mereka merupakan pekerja informal yang tidak memiliki banyak alternatif pekerjaan.

        "Jadi pasar tradisional harus menjadi fokus pemerintah ke depan. Pasar tradisional juga cukup menentukan geliat para petani. Diharapkan ada pemanfaatan teknologi di pasar tradisional untuk mengurangi kontak fisik," katanya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Ferry Hidayat

        Bagikan Artikel: