Perkataan-perkataan Bill Gates pada tahun-tahun sebelum virus corona menjadi pandemi global membuat teori konspirasi semakin merajalela. Pada tahun 2010, pendiri Microsoft ini sempat berbicara tentang CO2, vaksin dan perlambatan laju penduduk hingga membawa Bill Gates ke dalam teori konspirasi baru mengenai pengurangan manusia dari bumi.
Gates yang saat itu tampil dalam TED Talks membawakan tema 'Innovating to Zero' yang membuatnya membahas soal pengurangan CO2 dan vaksin yang ia anggap salah satu peran penting untuk mengontrol populasi manusia.
Baca Juga: Istri Bill Gates: Kematian George Floyd Bikin Hati Saya Hancur
“Hari ini, dunia memiliki 6,8 miliar orang. Ini akan meningkat menjadi 9 miliar. Sekarang, jika kita melakukan pekerjaan, baik dalam pengerjaan vaksin baru maupun penyediaan layanan kesehatan dan layanan kesehatan reproduktif, kita bisa menurunkan itu (pertumbuhan populasi), kemungkinan 10 persen atau 15 persen,” ujar Gates saat itu.
Para penggiat teori konspirasi semakin menyeretnya hingga membuat mereka semakin yakin bahwa Bill Gates-lah dalang dari pandemi virus corona yang melanda dunia saat ini. Lantas, di mana kaitan Bill Gates soal CO2, vaksin dan laju pertumbuhan penduduk?
Teori yang disampaikan oleh Bill Gates adalah formula CO2=P x S x E x C yang membawa Gates dalam perbincangan. Kala itu ia menyebutkan bagaimana CO2 membawa pengaruh pada kesehatan di mana perubahan iklim berpengaruh pada curah hujan yang mengarah pada ketidakpastian. Seperti kekeringan yang dapat menyebabkan kelaparan.
Jika ingin mendapatkan CO2 di angka nol, Gates menyebut ada peranan people (jumlah orang di dunia), service (layanan per orang), energy (energi per layanan), dan CO2 per unit. Inilah yang menimbulkan teori konspirasi.
Namun, hal itu langsung dibantah oleh Bill Gates. Ia mengatakan, pembicaraannya tersebut membahas kaitan perubahan iklim dengan pelambatan pertumbuhan populasi.
Sedangkan soal vaksin, menurutnya hal itu akan membantu mengurangi angka kematian di negara berkembang yang akan memperlambat angka pertumbuhan penduduk karena mempengaruhi keputusan orang tua soal memiliki anak.
Sang istri, Melinda pun menambahkan jika ada vaksin ampuh yang dapat menyelamatkan anak-anak dan membuat dunia bisa lebih baik tanpa CO2 berlebihan, maka orang tua mungkin memutuskan memiliki lebih sedikit anak karena percaya mereka akan selamat. Dengan demikian, populasi mungkin dapat ditekan.
"Menyelamatkan nyawa anak-anak adalah tujuan pekerjaan global kami... jika orang tua percaya anak mereka akan bertahan hidup dan jika mereka punya kontrol waktu dan jarak kehamilan mereka, mereka memilih memiliki sedikit anak," ujar Melinda dalam Gates Notes.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami
Tag Terkait: