Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Terungkap, Pertemuan Ketua KPU-Harun Masiku, Ada Apa?

        Terungkap, Pertemuan Ketua KPU-Harun Masiku, Ada Apa? Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Ketua Komisi Pemilihan Umum Arief Budiman menilai pertemuannya dengan politikus PDI Perjuangan Harun Masiku di Kantor KPU pada September 2019 lebih banyak ngalor-ngidul.

        "Saat itu cuma menyampaikan ini ada surat dari Mahkamah Agung, surat DPP PDIP, foto, 15-20 menit sebetulnya banyak ngalor-ngidul-nya," kata Arief di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta, Jumat.

        Arief menyampaikan hal tersebut sebagai saksi mantan anggota KPU Wahyu Setiawan dan kader PDIP Agustiani Tio Fridelina.

        Baca Juga: Nurhadi Bisa Ditangkap, Kok Harun Masiku Belum, KPK Halo?

        Arief, jaksa penuntut umum (JPU) KPK, majelis hakim, dan sebagian penasihat hukum berada di pengadilan Tipikor Jakarta, sementara Wahyu dan Agustiani Tio mengikuti persidangan melalui video conference dari Gedung KPK.

        Dalam perkara ini, Wahyu dan Agustiani didakwa menerima suap Rp600 juta dari kader PDIP Harun Masiku agar mengupayakan pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR RI dari Riezky Aprilia sebagai anggota DPR RI dari Daerah Pemilihan Sumatera Selatan (Dapil Sumsel) 1 kepada Harun Masiku.

        Wahyu juga didakwa menerima suap Rp500 juta dari Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan. Dalam dakwaan disebutkan bahwa PDIP memutuskan Harun Masiku mendapat suara limpahan politikus PDIP Nazaruddin Kiemas yang meninggal dunia sehingga mengajukan surat ke KPU.

        Namun, KPU membalas surat DPP PDIP itu dengan menyatakan tidak dapat mengakomodasi permohonan DPP PDIP karena tidak sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.

        "Seingat saya secara verbal dia (Harun Masiku) nda terlalu menjelaskan detail. Dia hanya menyampaikan ada putusan MA, surat PDIP, dan menunjukkan kedekatan dia dengan tokoh lewat foto yang dibawanya," kata Arief.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Ferry Hidayat

        Bagikan Artikel: