Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Edan Banget, Hampir 1.500 Warga Brasil Positif Covid-19 Meninggal Hanya dalam 24 Jam!

        Edan Banget, Hampir 1.500 Warga Brasil Positif Covid-19 Meninggal Hanya dalam 24 Jam! Kredit Foto: Reuters/Adriano Machado
        Warta Ekonomi, Brasilia -

        Angka positif Corona (Covid-19) di Brasil melonjak dengan melebihi 600 ribu kasus. Status Brasil saat ini bahkan melewati angka kematian akibat Corona di negara Italia.

        Dikutip dari The Guardian, Jumat (5/6/2020) jumlah kasus Corona di Brasil meledak pada Kamis, 4 Juni 2020. Dalam 24 jam terakhir atau sehari dilaporkan oleh Kementerian Kesehatan Brasil ada 1.437 kematian.

        Baca Juga: Pecahkan Rekor Harian, Brasil Catat Penambahan Kasus Covid-19 Lebih dari 26 Ribu Orang

        Presiden Brasil, Jair Bolsonaro merespons terkait lonjakan kasus di negara yang dipimpinnya. Meski terjadi penambahan drastis kasus Corona, Bolsonaro masih meremehkan virus mematikan tersebut.

        Dalam keterangan siaran secara virtual, ia bahkan tak berempati dengan menyebut jumlah korban. Namun, ia malah mengkritisi cara upaya kepala daerah seperti gubernur negara bagian yang menginstruksikan jaga jarak sosial, karantina, sampai penutupan bisnis.

        "Kita tidak bisa terus seperti ini. Tidak ada yang bisa menerimanya lagi,” kata Bolsonaro.

        Figur Bolsonaro dikenal kontroversi karena sempat meremehkan Corona yang dibandingkan dengan flu ringan. Ia juga pernah bicara lantang pentingnya penggunaan obat chloroquine dan hydroxychloroquine untuk mengobati penyakit ini.

        Pun, wilayah sekitar Amerika Latin saat ini sudah melaporkan 34.021 kematian akibat Corona. Jumlah ini hanya tertinggal dari Amerika Serikat dan Inggris.

        Laporan sebelumnya disampaikan Meksiko dengan menyampaikan adanya kematian harian lebih dari 1.000 pada Rabu, 3 Juni 2020. Brasil dan Meksiko dinilai jadi dua negara yang punya pengaruh dalam sektor ekonomi di Amerika Latin.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Muhammad Syahrianto

        Bagikan Artikel: