Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Apa Itu Black Hat SEO?

        Apa Itu Black Hat SEO? Kredit Foto: Unsplash/The Creative Exchange
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Black hat SEO adalah serangkaian teknik curang yang dilakukan untuk mengakali sistem mesin pencari (search engine) agar sebuah situs dapat menempati urutan tertinggi di dalam hasil pencarian.

        Salah satu teknik black hat SEO ialah manipulasi dengan membuat page cloaking yakni teknik memanipulasi sebuah halaman agar terlihat berbeda di mata mesin pencari. Biasanya, halaman-halaman yang mendapatkan page cloaking berbeda dengan halaman yang ditujukan bagi manusia atau pengunjung situs.

        Baca Juga: Google: Peretasan dan Phising Terkait Covid-19 Alami Peningkatan

        Contoh page cloaking adalah membuat banyak kata kunci di halaman body sebuah situs. Namun, agar tidak terlihat oleh pengunjung situs maka keyword-keyword tersebut disamarkan dengan membuat warna yang serupa dengan warna latar situs.

        Misalnya, membuat sebuah gambar berukuran kecil yang warnanya sama dengan warna latar situs. Kemudian memasukkan banyak keyword pada bagian img alt tag dan membuat link ke sebuah halaman yang dikhususkan untuk search engine yang juga sudah diisi dengan banyak keyword.

        Teknik-teknik black hat SEO tersebut memang dapat membuat sebuah situs menempati urutan tertinggi di mesin pencari dalam waktu singkat, tetapi hal tersebut tidak akan bertahan lama.

        Hal itu karena mesin pencari pasti akan membongkar teknik nakal tersebut. Perlu diingat, Google adalah perusahaan besar dengan orang-orang pintar dan terbaik di bidang teknologi. Apabila teknik tersebut terbongkar, mesin pencari akan memblokir situs tersebut sehingga tidak akan lagi bisa ditemukan melalui search engine.

        Baca Juga: Mulai Operasikan Kantor, Google Siapkan Pola Kerja Baru

        Teknik Black Hat SEO

        1. Spamming Keyword

        Spamming keyword merupakan teknik pengulangan kata kunci hingga berulang-ulang. Misalnya: kami menjual produk terbaik untuk ibu sebagai hadiah di Hari Ibu. Jika ingin merayakan Hari Ibu kami dapat membantu dengan yang terbaik. Untuk ibu, kami sediakan hadiah di Hari Ibu.

        Dari contoh tersebut, dapat diketahui bahwa situs tersebut mencoba untuk mengoptimalkan SEO dengan kata kunci Hari Ibu.

        2. Invisible keyword

        Teknik invisible keyword ialah melakukan penyamaran warna kata kunci dengan warna latar belakang situs. Teknik ini bisa dipergunakan karena mesin pencari tidak melihat image dari sebuah situs, melainkan membaca kode HTML.

        3. Link Farm

        Link farm adalah halaman yang berisi banyak link keyword dan mengarahkan ke halaman situs lain. Biasanya, halaman link farm lebih banyak berisi link keyword dibandingkan dengan artikelnya.

        4. Domain Cloaking

        Domain cloaking adalah teknik menyembunyikan alamat situs (domain) asli pada tampilan browser. Biasanya, teknik ini digunakan untuk menjadikan domain terlihat profesional. Hanya saja, melakukan teknik ini berisiko dianggap menduplikasi konten.

        5. Page hijacking

        Page hijacking adalah teknik penyalinan halaman sebuah situs ke situs lain atau copy-paste isi sebuah situs. Teknik ini jelas melanggar etika dan hak cipta. Disarankan agar Anda membuat artikel sendiri karena akan mendapatkan nilai tambah dari mesin pencari.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Cahyo Prayogo

        Bagikan Artikel: