Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Gandeng Mandiri Investasi, KoinWorks Otomatisasi Reksa Dana Bagi Lender

        Gandeng Mandiri Investasi, KoinWorks Otomatisasi Reksa Dana Bagi Lender Kredit Foto: KoinWorks
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        PT Lunaria Annua Teknologi (KoinWorks) resmi menggandeng PT Mandiri Manajemen Investasi untuk mengelola dana lender yang otomatis diinvestasikan ke instrumen pasar modal reksa dana Mandiri Investasi Pasar Uang 2 (MIPU2 T+0).

        Kerja sama ini pun memungkinkan lender KoinWorks untuk juga menjadi investor pasar modal hanya dengan menggunakan satu platform keuangan.

        "KoinWorks percaya selain menawarkan alternatif pendanaan di sektor produktif, pertumbuhan investor di pasar modal yang dilihat dari pertumbuhan kepemilikan Single Investor Identification (SID) di Indonesia juga perlu ditingkatkan untuk mendorong perwujudan inklusi keuangan di Indonesia," kata Benedicto Haryono, CEO & Co-Founder KoinWorks, dalam keterangan tertulisnya, Rabu (10/6/2020).

        Baca Juga: KoinWorks Raih Dana Segar Rp149 Miliar, Mau Perkuat Bisnis UKM Digital

        Saldo kas lender yang tersedia akan diinvestasikan dalam bentuk instrumen reksa dana MIPU2 T+0 dan disimpan dan dicatat oleh Bank Kustodian yang telah berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

        Pemilihan instrumen reksa dana jenis pasar uang ini juga dilakukan untuk menstimulasi ketertarikan lender menjadi investor pada instrumen pasar modal atau reksa dana jenis lain.

        "Produk reksa dana MIPU2 ini inovatif karena likuiditasnya yang sangat tinggi dengan waktu transaksi T+0 atau same day settlement sehingga pencairan bisa dilakukan di hari yang sama, membuat produk ini sangat cocok menjadi underlying otomatisasi reksa dana bagi pendana," ujar Alvin Pattisahusiwa, Direktur Utama PT Mandiri Manajemen Investasi.

        Dana lender yang mengendap di platform Koinworks lebih dari dua hari akan secara otomatis dikonversikan menjadi reksa dana yang dikelola oleh Mandiri Investasi. ProsesĀ ini memudahkan pengguna untuk menjadi lender sekaligus investor. Jika nantinya lender hendak melakukan pendanaan, dana dapat langsung digunakan tanpa perlu mencairkan reksa dana terlebih dahulu.

        Kepemilikan unit reksa dana akan secara otomatis berkurang sesuai dengan jumlah pendanaan yang dilakukan. Jumlah pendanaan dihitung berdasarkan jumlah unit reksa dana yang dikalikan dengan harga NAB per unit untuk hari tersebut.

        "Apabila dilihat dari segi user experience, lender tidak akan merasakan adanya perbedaan sama sekali dengan sistem yang sudah berjalan sebelumnya. Kami memberikan kemudahan dengan melakukan proses otomatisasi yang hassle-free pada hal ini," tutup Benedicto.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Bernadinus Adi Pramudita
        Editor: Rosmayanti

        Bagikan Artikel: