Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Bima Arya Sebut RSUD Jadi Sumber Penularan Corona, Ada Juga Kantor Dinas

        Bima Arya Sebut RSUD Jadi Sumber Penularan Corona, Ada Juga Kantor Dinas Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Wali Kota Bogor Bima Arya menegaskan rumah sakit tempat perawatan pasien kasus positif corona menjadi sumber atau tempat penularan baru kasus positif COVID-19. Pernyataan itu disampaikannya pada konferensi video "Youtube Live" di Balai Kota Bogor, Rabu, saat menyampaikan kabar adanya tambahan kasus positif COVID-19 di Kota Bogor sebanyak 16 kasus pada hari ini.

        Menurut dia tambahan kasus positif COVID-19 yang sangat tinggi ini, setelah diurai dan dilacak, sebagian besar indikasi penularanya di rumah sakit, yakni rumah sakit tempat perawatan pasien positif virus corona.

        Baca Juga: Terkuak, Penelitian Harvard: Ternyata Wuhan Bukan Klaster Penularan Covid-19 Pertama di Dunia

        "Ada tiga rumah sakit yang menjadi rujukan pasien COVID-19 di Kota Bogor yang diduga menjadi potensi tempat penularan dari 16 kasus baru positif COVID-19 hari ini," katanya.

        Ia menjelaskan saat ini ada 59 kasus positif Covid-19 yang sedang ditangani oleh rumah sakit. Sebanyak 21 kasus positif diisolasi ruang perawatan di rumah sakit dan 38 kasus positif lainnya diisolasi secara mandiri.

        Setelah dilakukan pelacakan, kata dia, maka semua pasien kasus positif COVID-19 diarahkan untuk diisolasi ruang perawatan di rumah sakit. Bima Arya menyebut salah satu potensi penularan kasus Covid-19 lainnya adalah bersumber dari salah satu dinas di lingkungan Pemerintah Kota Bogor. Untuk itu, langkah antisipasi yang dilakukan dengan menguatkan penerapan protokol kesehatan di dinas-dinas di Pemerintah Kota Bogor.

        Pemerintah Kota Bogor, kata dia, juga akan melakukan pengawasan secara ketat di kantor-kantor dinas pemerintahan agar tidak ada potensi tambahan pasien posotif COVID-19.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Ferry Hidayat

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: