Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        3 Tips Simpel untuk Jadi Karyawan Miliarder Elon Musk, Kamu Pasti Bisa Kok!

        3 Tips Simpel untuk Jadi Karyawan Miliarder Elon Musk, Kamu Pasti Bisa Kok! Kredit Foto: Reuters/Mike Blake
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Perusahaan milik Elon Musk, SpaceX telah berhasil meluncurkan dua astronot NASA ke orbit untuk pertama kalinya pada 30 Mei. Elon Musk pun telah mencapai tonggak penting dalam penerbangan luar angkasa dan satu langkah lebih dekat untuk mencapai ambisinya menuju Mars.

        Melalui forum Reddit "Ask Me Anything" (tanyakan apa saja) enam kru SpaceX menjawab caranya bekerja di sana. Berikut ulasannya sebagaimana dilansir dari CNBC International di Jakarta, Kamis (18/6/2020):

        Baca Juga: Tak Puas Diri, Elon Musk Desak Karyawan SpaceX Percepat Pengembangan Roket yang Paling Ditunggu!

        1. Dapatkan gelar ilmu komputer atau ilmu yang serupa

        Jeff Dexter merupakan salah satu kru yang menjalankan perangkat lunak penerbangan dan cybersecurity di SpaceX.Oa mengatakan bahwa untuk bisa menjadi sepertinya seseorang harus memiliki gelar di bidang ilmu komputer.

        "Dapatkan gelar ilmu komputer Anda atau yang serupa, dengan benar-benar memastikan Anda tahu cara kerjanya," kata Jeff.

        "Insinyur yang bekerja dengan baik di SpaceX sangat teliti dalam pemahaman mereka tentang bagaimana cara mereka melakukan coding, bagaimana jaringan bekerja, bagaimana Linux bekerja, bagaimana perangkat keras bekerja," jelasnya.

        2. Magang

        Tak hanya gelar, seseorang yang mau masuk SpaceX harus punya pengalaman di dunia nyata dalam membangun berbagai hal dan menyelesaikan masalah-masalah sulit. Baik melalui proyek hobi atau magang.

        John Dietrick, pemimpin upaya pengembangan perangkat lunak untuk Demo-2 menambahkan contoh proyek yang bisa dilakukan misalnya pengembangan video game. Dia mengatakan pengembangan video game bisa sejalan dengan apa yang dilakukan SpaceX.

        "Sebagai contoh, SpaceX telah melihat persilangan yang sangat baik antara pengembangan video game dan apa yang kita lakukan. Ada banyak masalah matematika-berat dan kinerja-sentris serupa di dua ruang di dalamnya," ujar John.

        Bahkan, melalui kecintaan video game lah yang mengilhami Elon Musk untuk memulai pemrograman ketika dia berusia 12 tahun. Dia membuat kode video game yang disebut Blastar, yang ia jual seharga USD500 untuk perdagangan publikasi PC dan majalah Office Technology.

        3. Jangan biarkan kekurangan dari hal-hal ini mengecilkan hati

        Matt Monson, yang dulu bekerja pada Dragon dan sekarang memimpin perangkat lunak Starlink. Ia mengatakan yang dicari SpaceX bukan cuma orang berbakat saja tapi orang dengan keinginan meningkatkan kemampuan.

        Orang dengan kemauan besar, menurut Matt akan menjadi pilihan utama untuk diajak berkembang di dalam SpaceX.

        "Kami benar-benar mencari beberapa hal, bakat dan sikap yang benar berupa keinginan untuk peningkatan diri, melayani tim daripada menjadi egois). Ini lebih penting daripada pengalaman khusus, dan kami berharap dapat berinvestasi pada orang untuk membantu mereka tumbuh," jelas Matt.

        Elon Musk sendiri pernah menyatakan spesifikasi seseorang bisa masuk SpaceX pada bulan Februari. Lewat cuitannya di Twitter dia mengungkapkan hal tersebut.

        "Etos kerja yang super keras, bakat untuk membuat sesuatu, akal sehat, dan dapat dipercaya. Itu yang diperlukan, sisanya kita bisa latih," cuit Elon Musk.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Fajria Anindya Utami
        Editor: Fajria Anindya Utami

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: