Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Percepat Recovery Ekonomi, OJK: Peran Daerah Krusial

        Percepat Recovery Ekonomi, OJK: Peran Daerah Krusial Kredit Foto: Nico Martiano Akbar
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso mengatakan daya tahan sektor riil dan sektor keuangan serta kecepatan pemulihan ekonomi dari dampak pandemi Covid-19 sangat bergantung pada efektivitas implementasi kebijakan stimulus perekonomian yang dilakukan di daerah.

        "Peran ekonomi daerah menjadi penting untuk menopang percepatan recovery ekonomi nasional," kata Wimboh Santoso dalam peresmian Gedung Kantor OJK Solo yang dilakukan dengan protokol kesehatan yang ketat, Jumat (19/6/2020).

        Gedung Kantor OJK Solo merupakan gedung pertama sejak pembelian tanah, perancangan, dan pembangunan dilakukan menggunakan anggaran OJK. Perancangan gedung ini menjadi standar gedung OJK di daerah yang memuat beberapa visualisasi menggambarkan nilai misi-visi OJK.

        Baca Juga: Pentingnya Investor Asing bagi Perekonomian Nasional

        Acara peresmian dihadiri undangan terbatas, yaitu Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo dan Ketua DPRD Kota Surakarta Budi Prasetyo serta menjalani protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah.

        Menurut Wimboh, untuk mendorong peran daerah itu, keberadaan kantor OJK di berbagai daerah sangat diperlukan untuk meningkatkan layanan bagi industri jasa keuangan dan masyarakat sesuai arah kebijakan OJK, yaitu kontributif, stabil, dan inklusif serta memberikan dampak positif bagi terwujudnya kesejahteraan masyarakat.

        "Kantor OJK Solo memiliki peran meningkatkan perekonomian wilayah Solo Raya yang punya kapasitas ekonomi besar terutama pada industri pengolahan, perdagangan, ekonomi kreatif, dan pariwisata," paparnya.

        Kantor OJK Solo memiliki wilayah pengawasan Solo Raya yang mencakup Kota Solo dan enam kabupaten, yaitu Klaten, Boyolali, Sukoharjo, Wonogiri, Karanganyar, dan Sragen.

        Jumlah perbankan di wilayah Solo Raya itu itu meliputi 190 kantor cabang perbankan 73 kantor pusat BPR dan delapan kantor pusat BPR Syariah. Per April 2020, kontribusi pembiayaan perbankan di Solo untuk kredit modal kerja tumbuh sebesar 6,52% (yoy), kredit kepada usaha mikro tumbuh sebesar 16,4% (yoy), dan kredit kepada usaha kecil tumbuh sebesar 20,23% (yoy).

        Kredit kepada sektor prioritas, seperti industri pengolahan, perikanan, perdagangan, dan konstruksi juga mengalami pertumbuhan dibandingkan tahun lalu.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Fajar Sulaiman
        Editor: Rosmayanti

        Bagikan Artikel: