Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Masih Belum Aman, Malang Raya Batal New Normal

        Masih Belum Aman, Malang Raya Batal New Normal Kredit Foto: Antara/Moch Asim
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Wilayah Malang Raya, telah menjalankan masa transisi selama 14 hari usai pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk memutus mata rantai penularan COVID-19.

        Namun, hingga kini kondisi penyebaran dan penularan COVID-19 di wilayah yang meliputi Kota Malang, Kabupaten Malang, dan Kota Batu tersebut, masih tinggi.

        Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa menyebutkan, hanya wilayah Kota Malang, dan Kota Batu yang sudah masuk zona oranye menuju kuning. "Sementara Kabupaten Malang, masih zona merah," tegasnya.

        Baca Juga: Transisi New Normal di Malang Raya, Alhamdulillah 24 Pasien Covid-19 Sembuh

        Sesuai aturan WHO, lanjut gubernur perempuan di Jatim ini, normal baru bisa diterapkan apabila satu wilayah sudah masuk zona hijau, sehingga untuk Malang Raya hingga kini masih pada tahap masa transisi.

        "Sampai kapan masa transisi ini, tentunya akan dievaluasi setiap minggunya. Kami berharap, masyarakat bisa lebih displin selama masa transisi ini, sehingga segera bisa mencapai zona hijau," tegas Khofifah, Sabtu (20/6/2020).

        Bupati Malang, Sanusi mengaku, saatb penerapan PSBB di Malang Raya, kondisinya sempat membaik. Namun, setelah masa transisi penularannya semakin tinggi. "Kami akan terus berusaha untuk menekan angka penularan ini," tegasnya.

        Sementara Wakil Wali Kota Malang, Sofyan Edi Jarwoko menambahkan, meski sudah berubah ke zona oranye namun tetap harus bekerja keras dan disiplin agar angka penularan dapat ditekan, hingga bisa mencapai zona hijau.

        "Usai pelaksanaan PSBB, dan memasuki masa transisi selama dua pekan, yang perlu diantisipasi adalah saat masa isolasi mandiri di rumah bagi pasien positif COVID-19. Ada tren penularan terjadi di lingkungan keluarga, sehingga ini harus diatasi," ungkapnya.

        Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko mengatakan, sampai saat ini kota yang dipimpinnya tetap menerapkan masa transisi, karena masih berada di zona oranye.

        "Tempat wisata belum ada yang dibuka untuk umum. Sementara hotel baru 20 yang mengajukan untuk buka, dari total sekitar 50 hotel yang ada di Kota Batu," terangnya.

        Dalam evaluasi tersebut, Pangdam V Brawijaya, Mayjen TNI Widodo Iryansyah meminta kepada para kepala daerah di Malang Raya, untuk terus semangat dalam menekan penyebaran COVID-19 ini. "Kita bangun terus kedisplinan di masyarakat, agar COVID-19 dapat segera ditekan penularannya," ungkapnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Fajria Anindya Utami

        Bagikan Artikel: