Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengakui bahwa terjadi peningkatan jumlah harian pasien corona atau Covid-19 di Jakarta. Salah satunya ada di kawasan zona merah.
Ia mengatakan melalui kenijakan active case finding ini, ditemukan banyak kasus corona lebih dari biasanya. Sambungnya, selain zona merah, target program ini adalah daerah rawan seperti pasar, dan pusat keramaian lainnya.
Baca Juga: Alamak! Ratusan Pedagang Positif Corona, Anies Malah Bilang: Kadang-Kadang...
"Jumlah kasus positif memang meningkat karena Pemprov DKI aktif case finding," ujarnya, di gedung DPRD DKI Jakarta, Senin (22/6/2020).
Ia menyatakan sebeluum adanya kebijakan tersebut, pihaknya mengaku fokus melakukan pemeriksaan pada orang yang mengalami gejalan corona.
"Sekarang kita melakukan tracing secara aktif lalu testing, sehingga jumlah yang dites meningkat," jelasnya.
Namun, meski jumlah laporan harian meningkat, tingkat penularan Rt Covid-19 DKI disebut turun jadi 0,98. Atau, pada awal pengumuman PSBB transisi 5 Mei lalu, angkanya adalah 0,99.
Sambung Anies, penurunan 0,01 ini menunjukan tidak adanya kenaikan penularan corona yang signifikan.
"Dan dilaporkan bahwa ketika direview kekhawatiran ketika ada lonjakan tidak terjadi. Justru angka Rnya menjadi 0,98," tukasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait: