Polda Metro Jaya mengungkapkan fakta baru terkait kasus penyerangan kelompok John Kei di Perumahan Green Lake City. Selain masalah pembagian hasil penjualan tanah di Ambon, ternyata kelompok John Kei terprovokasi skandal video ancaman dari kelompok Nus Kei.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Tubagus Ade Hidayat menjelaskan, saat pemeriksaan para tersangka, penyidik mendapat temuan baru terkait penyerangan kelompok John Kei.
Baca Juga: Sumpah Nus Kei Ogah Gabung Lagi Bikin John Kei Murka
Namun demikian, ancaman melalui video tersebut merupakan serangkaian masalah pribadi antara John Kei dan Nus Kei yang dipicu soal pembagian hasil penjualan tanah.
"Apakah video itu betul beredar? Iya, apakah itu bisa jadi pemicu? Jawabannya mungkin iya, tapi itu merupakan rangkaian panjang dari peristiwa hubungan di antara dua personal tersebut," kata Tubagus dikutip Okezone, Rabu (1/7/2020).
Video tersebut kata dia, juga dijadikan barang bukti dalam kasus ini. Selain itu, terdapat sejumlah barang bukti lainnya seperti riwayat pesan WhatsApp antara Nus Kei dan John Kei.
"Semua rangkaian buktinya sudah ada dari mulai percakapan telepon dari WhatsApp, dari berbagai macam ada yang menunjukkan bahwa adanya konflik di antara dua orang tersebut," pungkasnya.
Akibat peristiwa tersebut, seorang anak buah Nus Kei yang bernama Yustus Corwing Rahakbau meregang nyawa.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat