Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Di tengah Pandemi, Jokowi Klaim Ekonomi RI Sedang Naik Kelas

        Di tengah Pandemi, Jokowi Klaim Ekonomi RI Sedang Naik Kelas Kredit Foto: Antara/BPMI Setpres/Handout
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Saat masa pandemi, Presiden Jokowi menyempatkan pidato secara virtual dalam acara sidang terbuka Peringatan 100 Tahun Perjalanan Pendidikan Tinggi Teknik di Indonesia, Jumat (3/7/2020) yang digelar Institut Teknologi Bandung (ITB).

        Dalam pidatonya, Jokowi mengaku senang bisa hadir di tengah keluarga ITB yang telah melahirkan sejumlah tokoh bangsa. Jokowi pun pada kesempatan itu menjelaskan laporan bank dunia bahwa Indonesia sudah naik kelas secara ekonomi.

        "Saya senang dan bangga bisa hadir secara virtual di tengah keluarga besar ITB, institut pendidikan teknik tertua di Indonesia. Tempat Ir. Soekarno menimba ilmu dan kepemimpinan, tempat Ir. Djuanda Kartawidjaja belajar dan membangun kecintaan kepada Tanah Air, tempat Ir. B.J. Habibie, Bapak Teknologi Indonesia mengawali jejak sebagai engineer yang disegani dunia, dan banyak tokoh besar bangsa yang lainnya yang lahir dari rahim ITB," jelas Jokowi dikutip dari Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden.

        Baca Juga: Ciee... Naik Kelas! Gimana, Pak Jokowi?

        Menurut Presiden Jokowi, hal yang mengagumkan yaitu selain sebagai perguruan tinggi teknik ternama, ITB juga mengembangkan pendidikan seni, humaniora, dan kebudayaan.

        Di tengah persaingan global yang semakin kompetitif, Presiden memandang bahwa peran pendidikan tinggi harus semakin signifikan. Pendidikan tinggi harus menjadi pemandu perubahan besar, menggagas inovasi dan terobosan, serta membuat Indonesia semakin disegani dunia.

        Menurut Kepala Negara, saat ini Indonesia sedang menghadapi tantangan yang besar, yaitu disrupsi dan hiperkompetisi. Perubahan besar telah terjadi di berbagai bidang yang semakin dipercepat oleh revolusi industri jilid keempat. Persaingan antarnegara juga semakin ketat yang menuntut kecepatan, menuntut fleksibilitas, dan menuntut inovasi.

        "Untuk itu, Indonesia harus digerakkan oleh semangat juang yang tinggi, dipandu oleh akhlak mulia, dan jiwa pengabdian kepada bangsa dan negara, dan dibarengi oleh ilmu pengetahuan dan teknologi. Indonesia tidak boleh kalah. Kontribusi ITB ditunggu oleh seluruh anak bangsa," jelasnya.

        "Tunjukkan prestasi akademisi dan peneliti kita, tunjukkan sumber daya iptek dan inovasi karya bangsa kita kepada dunia, buktikan kontribusi ITB untuk kesejahteraan rakyat dan kemajuan Indonesia tercinta," tambahnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Ferry Hidayat

        Bagikan Artikel: