Isu reshuffle mengemuka menyusul teguran Presiden Joko Widodo kepada sejumlah menteri dalam rapat kabinet yang dianggap tidak bekerja maksimal di tengah pandemi Covid-19.
Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting, Pangi Syarwi Chaniago, menilai sulit menyebut nama menteri mana yang akan terkena reshuffle. Menurutnya, parameter terkait menteri yang akan diganti atau dipertahankan sudah ada di kepala Jokowi.
Pangi menyebut tiga nama menteri yakni Prabowo Subianto, Basuki Hadimuljono, dan Erick Thohir yang kemungkinan besar tetap dipertahankan.
"Nama-nama itu bisa jadi ada dalam persepsi Jokowi. Nama-nama itu bisa jadi yang dipercaya Jokowi sebagai menteri dengan kinerja baik," kata Pangi, belum lama ini.
Baca Juga: Ramai Isu Reshuffle Menteri, Reaksi PAN Kalem
Menurut Pangi, saat ini Jokowi membutuhkan menteri yang bisa membuat gebrakan. Namun yang terpenting pula adalah kinerja menteri bisa dirasakan manfaatnya langsung oleh masyarakat. "Jadi bukan sekadar populer tapi parameternya kinerjanya benar-benar dirasakan publik," kata Pangi.
Sekalipun begitu, Pangi menilai bahwa reshuffle adalah perkara mudah bagi Presiden Jokowi. Sebagai kepala pemerintahan di periode terakhir, Jokowi dinilai tak punya beban untuk membongkar pasang kabinet.
"Yang jelas parameternya untuk melakukan reshuffle murni adalah kinerja, bukan letupan politik," ujar Pangi.
Dia pun memandang menteri seperti Basuki atau Erick Thohir adalah menteri yang gebrakannya paling terasa.
"Nama-nama seperti Erick Thohir misalnya, bagus karena ada gebrakannya terasa dan kinerja yang diketahui publik. Namun lagi-lagi ada pula menteri lain yang mungkin tak populer tapi juga punya kinerja yang baik. Ada menteri yang gayanya bekerja dalam senyap," kata Pangi.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Cahyo Prayogo