Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Dihantui Corona, Dear UMKM, Ini Cara Agar Bisnis Tetap Bertahan

        Dihantui Corona, Dear UMKM, Ini Cara Agar Bisnis Tetap Bertahan Kredit Foto: Unsplash/Mimi Thian
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Pandemi virus Corona atau Covid-19 yang menyerang hampir seluruh dunia memberikan dampak besar bagi sektor ekonomi. Tanpa terkecuali, sektor usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) ikut terimbas.

        Bahkan, para pelaku UMKM terseok-seok menghadapi bisnis yang melemah, bahkan ada juga yang sudah gulung tikar. Tentu saja jika hanya berpangku tangan bisnis UMKM yang dilakukan bisa berhenti beroperasi sementara sampai selamanya.

        Baca Juga: Jepang Khawatir Banjir Tingkatkan Risiko Penyebaran Virus Corona

        Baca Juga: UMKM Akan Diguyur Modal Kerja Hingga Rp100 Triliun

        Maka dari itulah, perlu adanya usaha lebih dari berinovasi, melakukan pemasaran kreatif melalui digital marketing supaya bisnis yang dilakukan bisa bertahan di tengah gempuran corona. Dilansir dari Moneyfazz, Rabu (8/7/2020), berikut ini adalah beberapa cara yang bisa dilakukan untuk bisa bertahan. 

        1. Berinovasi Sesuai dengan Kebutuhan Pasar

        Cara pertama yang bisa dilakukan adalah melakukan inovasi sesuai dengan kebutuhan pasar. Pada pandemi corona sekarang ini banyak sekali kebutuhan masyarakat yang bisa dijadikan peluang. Misalnya saja kebutuhan akan masker. Sejak beberapa waktu terakhir, kebutuhan akan masker kain melonjak hebat. Hal ini bisa jadi peluang tersendiri supaya bisnis tetap bertahan.

        Misalnya saja jika selama ini bergerak dalam bidang konveksi, bisa saja beralih ke masker atau APD (alat perlindungan diri). Dalam kondisi seperti ini, menjadi fleksibel dan mengerti kebutuhan pasar merupakan pilihan yang sangat bijak. Jangan sampai karena tidak berinovasi, usaha malah terbengkalai dan selalu merugi.

        2. Tingkatkan Taktik Pemasaran

        Dahulu salah satu cara efektif memperkenalkan hasil UMKM adalah dengan bazar-bazar atau pasar dadakan. Namun saat pandemi sangat tidak memungkinkan untuk mengundang keramaian. Maka dari itulah perlu inovasi dalam melakukan pemasaran. Mulailah untuk melakukan promosi dengan berbagai media sosial. Bisa melalui YouTube, website, Instagram, Facebook, atau bahkan TikTok yang sedang digandrungi.

        Bagi yang selama ini melakukan bisnis UMKM bidang kecantikan atau hasil produk kerajinan lakukan promosi secara online dengan gencar. Jika perlu hubungi pelanggan secara langsung melalui aplikasi chatting. 

        3. Mempertahankan Kualitas Produk yang Dihasilkan

        Meski di tengah kesusahan seperti sekarang ini, selalu pertahankan kualitas produk. Jika memungkinkan ciptakan paket ekonomis. Jika kualitas produk tetap terjaga di tengah pandemi, konsumen akan tetap setia. Sudah banyak UMKM yang tetap mempertahankan kualitas produknya supaya bisa bertahan.

        Contohnya saja bagi yang bergerak dalam UMKM service atau pemberi layanan, bisa terus mempertahankan kualitas kerjanya. Jika memungkinkan beri service yang lebih. Baik bidang otomotif atau fashion, berikan pelayanan maksimal. Tapi tentu saja tetap perhatikan protokol kesehatan.

        4. Memanfaatkan Teknologi dengan Optimal

        Para pelaku UMKM juga perlu untuk memanfaatkan teknologi secara lebih optimal. Misalnya saja melakukan kerjasama dengan e-commerce kondang di Indonesia. Dengan begitu, jangkauan konsumen lebih luas, tidak jarang ada promo-promo yang membuat barang makin laku. Tidak hanya bekerjasama dengan e-commerce, tingkatkan penggunaan teknologi dalam hal layanan.

        Bagi yang bergerak dalam UMKM bidang pengantaran atau kurir misalnya, bisa meningkatkan pelayanan dengan membayar lewat digital. Banyak dompet digital yang bisa dipilih. Selain memudahkan konsumen, juga akan mengurangi risiko penyebaran virus corona.

        5. Tawarkan Layanan Same Day Delivery

        Jika sudah mengoptimalkan UMKM secara online, padukan dengan layanan pengiriman yang bervariasi. Salah satu yang direkomendasikan ada adalah layanan same day delivery atau pengiriman di hari yang sama. Terutama bagi UMKM yang  bergerak dalam bidang makanan, baik itu instant food atau frozen food, layanan tersebut akan memaksimalkan penjualan online.

        Tidak hanya untuk makanan saja, banyak kebutuhan lainnya yang membutuhkan pengantaran di hari yang sama. Barang akan lebih cepat ke pelanggan. Jika ada keluhan bisa segera ditangani. Ini bisa menjadi peluang yang sangat bagus untuk bertahan bahkan meningkatkan pendapatan di masa pandemi.

        Jangan hanya berpangku tangan dan melihat bisnis UMKM yang dilakukan perlahan-lahan gulung tikar ya. Lakukan cara-cara di atas supaya bisnis tetap bisa bertahan. Jika perlu banting setir ke ke sektor UMKM lain sepertinya tidak masalah untuk dilakukan. Saat ini fokusnya adalah mempertahankan bisnis yang dirintis terlebih dahulu. Semoga informasinya membantu

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Rahmat Saepulloh
        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel: