Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Klaster Secapa AD di Bandung Mayoritas Tak Bergejala

        Klaster Secapa AD di Bandung Mayoritas Tak Bergejala Kredit Foto: Antara/Nova Wahyudi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Pusat Pendidikan Sekolah Calon Perwira (Secapa) TNI AD di Bandung, menjadi klaster baru kasus positif corona (Covid-19) di daerah Jawa Barat. Ada sebanyak 1.262 orang terdiri dari peserta didik dan pelatih Secapa TNI AD yang positif terinfeksi virus corona.

        Juru Bicara Pemerintah untuk Percepatan Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto menyatakan, mayoritas orang yang terjangkit dalam klaster baru Covid-19 di Pusat Pendidikan Secapa TNI AD Bandung, tidak bergejala. Hanya 17 orang yang dilaporkan bergejala ringan.

        Baca Juga: Jabar Cetak Rekor Kasus Positif Covid-19 Tertinggi!

        "Dari jumlah 1.262 kasus positif yang kita identifikasi, hanya ada 17 orang yang saat ini kita rawat dan kita lakukan isolasi di Rumah Sakit Dustira Cimahi karena ada keluhan meskipun masih dalam derajat keluhan ringan," kata Yurianto saat konpers yang ditayangkan oleh akun Youtube BNPB, Kamis, 9 Juli 2020.

        Yurianto mendapat laporan 17 pasien corona klaster Secapa AD Bandubg tersebut mengalami gejala ringan seperti demam, keluhan pernafasan, batuk, hingga agak sesak. Sementara sisanya, atau 1.245 orang yang berada dalam klaster Secapa AD Bandung, tidak mengalami keluhan apapun atau tak bergejala.

        "Sisa yang lainnya 1.245 tanpa keluhan apapun dan saat ini semuanya kita karantina di wilayah pendidikan Secapa AD di Bandung," ucapnya.

        Yurianto memastikan bahwa saat ini komplek pendidikan Secapa AD Bandung telah diisolasi. Todak boleh ada yang keluar ataupun masuk perkomplekan tersebut. Komplek ini juga telah diawaso oleh pohak TNI-AD.

        "Pengawasan ini dilakukan secara ketat oleh unsur dari Kodam III/Siliwangi yang memantau terus menerus sepanjang hari. Sampai dengan hari ini kami dapatkan informasi seluruh peserta yang dipantau yang melaksanakan isolasi dalam keadaan baik," ujarnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Ferry Hidayat

        Bagikan Artikel: