Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Soal Rencana Serangan ke AS, Adik Kim Jong-un Buka Suara

        Soal Rencana Serangan ke AS, Adik Kim Jong-un Buka Suara Kredit Foto: MSN.com
        Warta Ekonomi, Pyongyang, Korea Utara -

        Kim Yo Jong, adik perempuan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, mengatakan negaranya tak berniat "mengancam AS," menurut laporan media pemerintah.

        "Kita tidak punya niat untuk mengancam AS," katanya. "Sejauh mereka tidak menyentuh dan melukai kita, segalanya akan berjalan seperti biasa."

        Baca Juga: Kim Jong-un Muncul Lagi di Pemakaman Pendiri Korut, Kim Il-sung

        Yo Jong juga mengatakan pertemuan puncak antara Korut dan Amerika Serikat untuk saat ini hanya berguna bagi Washington, bunyi laporan tersebut. Menurut dia, pertemuan antara Kim Jong Un dan Presiden AS Donald Trump mungkin tidak akan terjadi tahun ini "tapi kita tidak pernah tahu," demikian dilaporkan kantor berita Korut, KCNA, pada Jumat.

        Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo pada Kamis (9/7/2020) mengatakan ia "sangat berharap" pembicaraan dengan Korut akan berlanjut. Pompeo juga tampaknya tetap membuka kemungkinan soal pertemuan antara Kim dan Trump.

        Korea Utara, melalui berbagai pernyataan baru-baru ini, menolak gagasan untuk menggelar perundingan baru. Yo Jong menegaskan kembali keberatan Pyongyang terhadap apa yang ia lihat sebagai kebijakan AS yang berbau permusuhan dan sikap mementingkan diri, termasuk dengan terus menjatuhkan sanksi terhadap Korut.

        "Kita tidak mengatakan bahwa kita tidak akan pernah melakukan denuklirisasi, tetapi kita tegaskan bahwa kita tidak dapat melakukannya sekarang," kata Yo Jong.

        Komentarnya itu disampaikan dengan nada yang agak lebih lembut daripada pernyataan sebelumnya. Yo Jong bahkan menyebutkan bahwa dirinya mendapat izin khusus untuk melihat rekaman perayaan Hari Kemerdekaan 4 Juli di Amerika Serikat baru-baru ini.

        Yo Jong mengungkapkan bahwa kakaknya, Kim Jong Un, telah memerintahkan dirinya untuk menyampaikan salam kepada Trump dan ucapan semoga sukses bagi Trump. Namun, kata sang adik, Washington akan kembali bersikap bermusuhan bahkan walaupun pemimpin kedua negara memiliki hubungan baik.

        Pernyataan-pernyataan Yo Jong itu muncul satu hari setelah utusan AS untuk Korea Utara, Wakil Menlu Stephen Biegun, menyelesaikan kunjungannya selama tiga hari ke Korea Selatan.

        Di Seoul, Biegun menepis spekulasi bahwa selama kunjungannya itu ia berupaya melakukan pertemuan dengan para pejabat Korut. Namun, katanya, Amerika Serikat tetap terbuka untuk melakukan pembicaraan.

        Kim Jong Un dan Trump sudah bertemu tiga kali namun tidak berhasil mencapai kompromi soal program senjata nuklir Korut ataupun soal sanksi-sanksi internasional yang diberlakukan terhadap Pyongyang.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Muhammad Syahrianto

        Bagikan Artikel: