Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Fakta-fakta Tewasnya Editor Metro TV, Polisi Temukan Kejanggalan

        Fakta-fakta Tewasnya Editor Metro TV, Polisi Temukan Kejanggalan Kredit Foto: Illustratorfree.com
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Baru-baru ini masyarakat cukup dikejutkan dengan kabar meninggalnya editor Metro TV, Yodi Prabowo (26). Ia ditemukan tewas di Tol JORR, Jalan Ulujami Raya, Pasanggrahan, Jakarta Selatan pada Jumat (10/7/2020).

        Selain profesinya yang berada di belakang layar dalam dunia televisi, terdapat beberapa fakta lain terkait tewasnya sang editor yang telah dirangkum berikut.

        1. Ditemukan Tak Bernyawa di Tol JORR

        Yodi Prabowo diketahui bergabung sebagai karyawan sejak 15 Desember 2015 lalu sebelum ditemukan tewas di pinggir Tol JORR.

        Kabar meninggalnya telah dikonfirmasi oleh Kapolres Metro Jakarta Selatan Komisaris Besar Polisi Budi Sartono pada Jumat (10/7/2020).

        "(Lokasi temuan) di samping tembok tol," ujarnya.

        Baca Juga: Terungkap, Editor Metro TV Kuat Dugaan Dianiaya Sebelum Dibunuh

        2. Ditemukan oleh Sejumlah Anak

        Berdasarkan data yang telah dihimpun kepolisian, korban pertama kali ditemukan oleh empat orang warga yang juga menjadi saksi pada Rabu (8/7/2020).

        Pada awalnya para saksi melihat sepeda motor tanpa pemilik berwarna putih dengan nomor polisi B 6750 WHC terparkir di sebuah warung bensin dalam keadaan mesin yang telah dingin.

        Keempat warga di antaranya adalah Suku Prehono, Bram Aditya, Suliyono, dan Sumardodo, lalu memanggil Arifin selaku Ketua RT 08/RW 01 Ulujami untuk menghubungi pihak Polsek Pesanggrahan agar motor tersebut dibawa.

        Sehari setelah temuan sepeda motor, yakni pada Jumat (10/7/2020) sekitar pukul 11.00 WIB, Arifin diberitahu oleh tiga anak kecil yang menemukan sesosok mayat di pinggir jalan tol JORR saat bermain layang-layang.

        3. Masih Mengenakan Helm saat Ditemukan Tewas

        Menurut Kapolres Metro Jakarta Selatan Komisaris Besar Polisi Budi Sartono, kondisi jenazah Yodi Prabowo mengenakan jaket hijau.

        Celana yang dipakai berwarna hitam, tas selempang hitam, memakai sepatu dan masih mengenakan helm.

        4. Ada Pisau Dapur di Jaket Yodi Prabowo

        Fakta-fakta yang ditemukan polisi mengarah pada indikasi pembunuhan. Terdapat pula pisau dapur di jaket Yodi Prabowo dengan luka tusuk di leher dan dada.

        Hasil autopsi menunjukkan pula bahwa tak ada bekas luka tumpul sehingga penyebab kematian berasal dari serangan benda tajam.

        Hingga kini, motif pembunuhan masih diselidiki oleh polisi.

        5. Terakhir Bekerja Tiga Hari Sebelumnya

        Yodi Prabowo tercatat sebagai editor video di redaksi Metro TV. Ia terakhir bekerja pada Selasa (7/7/2020).

        News Director Metro TV, Arief Suditomo memberikan pernyataan dalam keterangan yang diterima redaksi pada Jumat (10/7/2020).

        "Yodi Prabowo merupakan video editor di redaksi dan terakhir bertugas di kantor Metro TV pada Selasa, 7 Juli 2020," ujarnya.

        Ia telah meminta Polres Jakarta Selatan agar segera mengusut kasus tersebut hingga tuntas.

        6. Dugaan Pembunuhan

        News Editor-nya, Arief Suditomo berharap polisi segera menangkap pelaku dugaan pembunuhan terhadap Yodi Prabowo.

        Polisi pun telah mendatangi kantor Metro TV dan menjemput rekan korban yang keterangannya diperlukan dalam penyelidikan.

        Sejumlah rekan kerja editor tersebut kemudian melalui pemeriksaan guna mencari tahu informasi terkait keseharian korban.

        "Teman-teman dari Metro TV untuk dimintakan keterangan kesehariannya korban ini seperti apa," ujar Kasat Reskrim Polres Jaksel, AKBP Irwan Susanto, saat dihubungi wartawan, Jumat (10/7/2020).

        7. Diduga Sempat Alami Penganiayaan

        Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Irwan Susanto memberikan pernyataan berdasarkan hasil autopsi dan reka ulang TKP.

        Selain luka tusuk, ia menduga adanya penganiayaan terhadap korban sebab pada bagian tengkuk sebelah kiri terdapat lebam yang diakibatkan oleh benda tumpul.

        "Kami belum temukan barang buktinya, di sekitar TKP kami akan mencari barang buktinya," ujarnya.

        Ada pula luka lebam pada bagian lengan dan leher yang juga disebabkan oleh benda tumpul.

        8. Total 16 Saksi telah Diperiksa Kepolisian

        Hingga kini, polisi telah memeriksa 16 orang dari kalangan orang terdekat korban, seperti keluarga dan teman-temannya.

        "Kemungkinan akan bertambah lagi," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Polisi Yusri Yunus di Jakarta pada Sabtu (11/7/2020).

        9. Polisi Temukan Kejanggalan

        Berdasarkan laporan polisi, barang berharga seperti motor dan perlengkapan pribadinya diketahui masih utuh sehingga diduga sebagai pembunuhan murni.

        "Nanti yang menyimpulkan tim penyidik, kalau (barang berharga) hilang berarti perampokan, itu (pembunuhan murni) dugaan awalnya saja," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Polisi Yusri Yunus sebagaimana dikutip dari Antara.

        Meski terdapat 16 orang yang telah diperiksa, hasilnya masih belum dapat disampaikan kepada publik.

        Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Polisi Yusri Yunus menjelaskan, barang milik korban berupa sepeda motor, dompet, helm, jaket, dan kamera masih berada di lokasi kejadian.

        10. Korban Tidak Pulang ke Rumah Beberapa Hari

        Menurut keterangan pihak keluarga, Yodi Prabowo tidak pulang ke rumah dalam beberapa hari terakhir hingga akhirnya ditemukan tak bernyawa di pinggir Tol JORR.

        11. Tim Khusus Dikerahkan untuk Selidiki Dugaan Pembunuhan

        Dalam melakukan penyelidikan, polisi mengerahkan anjing pelacak dengan mengendus jejak pelaku pembunuhan pada sejumlah barang bukti di Tempat Kejadian Perkara (TKP).

        "Mereka sedang melakukan anev perkara pagi ini untuk dipelajari lebih lanjut terkait kasus ini, rencana akan dilaksanakan olah TKP lanjutan siang ini," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Polisi Yusri Yunus.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Rosmayanti

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: